DESAIN DIDAKTIS KONSEP SEGIBANYAK UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Geometri merupakan salah satu materi terpenting yang menjadi dasar dalam pembelajaran matematika, salah satu materi yang dipelajari dalam geometri di sekolah dasar adalah materi segibanyak. Pentingnya materi segibanyak bukan hanya dalam pembelajaran matematika saja, melainkan juga dalam kehidupan se...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Herawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-04-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Geometri merupakan salah satu materi terpenting yang menjadi dasar dalam pembelajaran matematika, salah satu materi yang dipelajari dalam geometri di sekolah dasar adalah materi segibanyak. Pentingnya materi segibanyak bukan hanya dalam pembelajaran matematika saja, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di sisi lain, terlepas dari urgensi tersebut, materi segibanyak merupakan salah satu materi yang masih menimbulkan hambatan belajar bagi siswa. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa hambatan belajar yang muncul pada materi segibanyak disebabkan karena kurangnya pemahaman siswa pada konsep segibanyak yang merupakan titik tolak dalam pembelajaran geometri. Untuk meminimalisir hambatan belajar siswa maka diperlukan suatu desain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain didaktis rekomendasi dalam mengatasi hambatan belajar siswa pada konsep segibanyak di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi hermeunetik. Analisis data dilakukan sesuai dengan tiga tahapan pada DDR (Didactical Design Research) yaitu tahap prospektif, metapedadidaktik, dan retrospektif. Instrument yang digunakan terdiri dari tes diagnostik, pedoman wawancara, lembar observasi, studi dokumentasi, dan rekaman audio visual. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini terdiri dari 3 orang guru dan 52 orang siswa di dua Sekolah Dasar Negeri di kota Bandung. Berdasarkan hasil temuan menunjukkan bahwa hambatan belajar yang dialami siswa terdiri dari hambatan didaktis, epistemologis, dan ontogenik. Setelah implementasi desain hipotetik, maka terdapat beberapa revisi sebagai penyempurnaan terhadap desain didaktis rekomendasi, terutama pada pengembangan antisipasi didaktis pedagogis dan pada antisipasi respon siswa. Geometry is one of the most important materials that form the basis of learning mathematics, one of the materials studied in geometry in elementary schools is polygon material. The importance of polygonal material is not only in learning mathematics but also in everyday life. However, on the other hand, apart from this urgency, multifaceted material is one of the materials that still creates learning obstacles for students. Several studies state that learning barriers that arise in polygon material are caused by students' lack of understanding of the polygon concept which is the starting point in learning geometry. To minimize student learning barriers, we need a learning design that suits the needs and characteristics of students. Therefore, this study aims to produce a recommended didactic design for overcoming student learning obstacles to the concept of polygons in elementary schools. The research method used is qualitative research with a hermeneutic phenomenological approach. Data analysis was carried out according to three stages in DDR (Didactical Design Research), namely the prospective, metapedidactic, and retrospective stages. The instruments used consisted of diagnostic tests, interview guides, observation sheets, documentation studies, and audio-visual recordings. The participants involved in this study consisted of 3 teachers and 52 students at two public elementary schools in Bandung. Based on the findings, shows that the learning obstacles experienced by students consist of didactical, epistemological, and ontogenic obstacles. After the implementation of the hypothetical design, there were several revisions as improvements to the recommended didactic design, especially in the development of pedagogical didactic anticipation and in anticipating student responses.
Item Description:http://repository.upi.edu/90007/1/D-PD_1803423_Title.pdf
http://repository.upi.edu/90007/2/D_PD_1803423_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/90007/3/D_PD_1803423_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/90007/4/D_PD_1803423_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/90007/5/D_PD_1803423_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/90007/6/D_PD_1803423_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/90007/7/D_PD_1803423_Appendix.pdf