STRUKTUR KALIMAT BAHASA AMBAI : Studi Deskriptif Morfosintaksis Sebagai Bahan Pembelajaran Muatan Lokal SMP Di Distrik Kepulauan Ambai Kabupaten Yapen Provinsi Papua
enelitian ini menelaah Struktur Kalimat Bahasa Ambai menjadi bahan pembelajaran muatan lokal SMP. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah struktur kalimat bahasa Ambai, jenis-jenis kalimat yang ada dalam bahasa Ambai, bagaimana proses morfosintaks...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2009-08-28.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | enelitian ini menelaah Struktur Kalimat Bahasa Ambai menjadi bahan pembelajaran muatan lokal SMP. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah struktur kalimat bahasa Ambai, jenis-jenis kalimat yang ada dalam bahasa Ambai, bagaimana proses morfosintaksis dalam pembentukan kalimat dalam bahasa Ambai, serta penerapan dan pengembangannya sebagai bahan pembelajaran pada mata pelajaran muatan lokal SMP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini digunakan untuk melihat bentuk struktur kalimat dan jenis-jenis kalimat yang digunakan oleh penutur bahasa Ambai di distrik Kepulauan Ambai, distrik Angkaisera, distrik Randawaya, dan distrik Dawai di kabupaten Kepulauan Yapen-Provinsi Papua. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu bentuk predikat dalam kalimat bahasa Ambai, tidak dapat berdiri sendiri tanpa ada unsur persona sebagai pelaku perbuatan. Misalnya pada unsur persona jau (saya), wau (kau), i (dia), ea (mereka), amea (kami), dan tata (kita), bila ditambahkan pada kata dasar tampi (makan), maka kata itu akan berubah menjadi jampi (saya makan), bampi (kau makan), dampi (dia makan), ametampi (kami makan), etampi (mereka makan), dan tatampi (kita makan). Selain itu, unsur persona dapat pula berupa prefiks, jika dilihat dari segi pemaknaan kalimat. Jenis-jenis kalimat bahasa Ambai, dilihat dari segi isi dan amanat terdapat kalimat berita, tanya, perintah, seru, dan suruh. Segi kelas kata predikatnya, ada kalimat verba, nomina, pronomina, adjektifal, adverbial, numeralia, dan preposisional. Segi bentuk verba predikatnya; terdapat kalimat aktif, dan pasif. Dilihat dari segi kelengkapan fungsinya, ada kalimat minim, panjang, minor, dan mayor. Dilihat dari segi jumlah klausanya, ada kalimat tunggal dan majemuk. Dalam proses morfosintaksis dapat berupa pemendekan, penghilangan, penambahan, dan penyisipan baik fonem, maupun kata dalam pada kalimat. Struktur kalimat bahasa Ambai akan dijadikan sebagai bahan pembelajaran muatan lokal, dengan harapan bahasa daerah Ambai akan lebih efisien untuk dikembangkan oleh penuturnya di distrik Kepulauan Ambai dan secara meyeluruh di kabupaten Kepulauan Yapen Papua. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/9013/1/t_bind_0707746_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/9013/2/t_bind_0707746_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/9013/3/t_bind_0707746_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/9013/4/t_bind_0707746_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/9013/5/t_bind_0707746_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/9013/6/t_bind_0707746_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/9013/7/t_bind_0707746_bibliography.pdf |