MODEL BELAJAR BERORIENTASI KEMAMPUAN OTAK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF DI SMA NEGERI 1 SINDANG INDRAMAYU TAHUN 2008/2009

Tesis ini berjudul "Model Belajar Berorientasi Kemampuan Otak dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif di SMA Negeri 1 Sindang Indramayu Tahun 2008/2009". Ada empat masalah yang ingin diteliti. Pertama, keefektifan model belajar berorientasi kemampuan otak dalam pembelajaran menuli...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kohar, Dadun (Author)
Format: Book
Published: 2009-07-03.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tesis ini berjudul "Model Belajar Berorientasi Kemampuan Otak dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentatif di SMA Negeri 1 Sindang Indramayu Tahun 2008/2009". Ada empat masalah yang ingin diteliti. Pertama, keefektifan model belajar berorientasi kemampuan otak dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif. Kedua, keefektifan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran model belajar tersebut. Ketiga, aktivitas belajar siswa dalam model belajar tersebut . Keempat, sikap siswa SMA Negeri 1 Sindang terhadap model belajar tersebut. Model belajar berorientasi kemampuan otak merupakan model belajar yang menerjemahkan hasil-hasil riset otak ke dalam praktik pendidikan. Hasil-hasil riset tersebut wajib diterapkan dalam pendidikan karena pendidikan itu sendiri bertujuan mengoptimalkan penggunaan otak. Agar penggunaan otak itu optimal, maka seluruh potensi otak harus diberdayakan. Oleh karena itu, sebuah pembelajaran harus melibatkan sekaligus belahan otak kanan dan kiri. Sistem pembelajaran yang menyatukan belahan otak kanan dan kiri ini oleh Given (2007) disebut sistem pembelajaran alamiah otak sedangkan oleh Jensen (2008) disebut pembelajaran berbasis kemampuan otak Penelitian ini menggunakan metode kuasai eksperimen dengan The Randomized Pretest-Postest Control Group Designe. Dalam disain ini ada dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan model belajar berorientasi kemampuan otak dan kelompok kontrol yang diberi perlakuan model belajar peningkatan kemampuan berpikir. Kelas XI IPA4 ditetapkan sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA5 sebagai kelas kontrol. Kedua kelas tersebut merupakan kelas reguler bukan kelas unggulan. Data dikumpulkan dengan teknik angket, pengamatan, dan pengukuran dengan menggunakan instrumen berupa tes hasil belajar, angket keefektifan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), pedoman observasi (skala likert), dan angket dalam bentuk skala likert. Data yang berasal dari tes hasil belajar diolah dengan menggunakan statistik, yaitu uji t. Adapun data yang berasal dari skala likert dioleh dengan cara dikuantitatifkan. Dari data hasil belajar diperoleh simpulan bahwa baik model belajar berorientasi kemampuan otak maupun model belajar peningkatan kapasitas berpikir dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif efektif. Akan tetapi, hasil belajar pada model belajar berorientasi kemampuan otak lebih tinggi daripada hasil belajar pada model belajar peningkatan kapasitas berpikir. Berdasarkan penilaian tiga orang pengamat, terdapat kesesuaian baik antarkomponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) maupun antara RPP dengan pelaksanaannya. Selain itu, aktivitas belajar siswa dalam model belajar beorientasi kemampuan otak dalam pembelajaran menulis paragraf argumentatif tergolong tinggi mendekati sangat tinggi. Adapun sikap siswa terhadap model belajar tersebut tergolong kategori setuju mendekati sangat setuju.
Item Description:http://repository.upi.edu/9023/1/t_bind_0705361_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/9023/2/t_bind_0705361_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/9023/3/t_bind_0705361_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/9023/4/t_bind_0705361_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/9023/5/t_bind_0705361_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/9023/6/t_bind_0705361_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/9023/7/t_bind_0705361_bibliografy.pdf