HUBUNGAN MENTAL TOUGHNESS DENGAN KECEMASAN KOMPETITIF ATLET BALAP SEPEDA ROAD RACE

Atlet balap sepeda road race perlu ketangguhan mental yang baik untuk menghadapi berbagai macam rintangan pada saat berlomba yang mengakibatkan kecemasan kompetitif muncul. Maka dari itu tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara mental toughness dengan kecem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Annisa Meliana, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-04-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Atlet balap sepeda road race perlu ketangguhan mental yang baik untuk menghadapi berbagai macam rintangan pada saat berlomba yang mengakibatkan kecemasan kompetitif muncul. Maka dari itu tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara mental toughness dengan kecemasan kompetitif pada atlet balap sepeda road race. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 15 orang atlet balap sepeda road race Kota Bandung dengan rentang usia 16-25 tahun menjadi sampel pada penelitian ini. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner Mental Toughness Quesstionaire (MTQ-48) untuk mengukur tingkat ketangguhan mental dan kuesioner Competitive State Anxiety Inventory Indonesian Version (CSAI-2Id) untuk mengukur tingkat kecemasan kompetitif. Hasil penelitian dianalisis menggunakan korelasi pada SPSS Versi 25, dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0.003 (r= -0.003), yang menyatakan tidak adanya hubungan antara mental toughness dengan kecemasan kompetitif pada atlet balap sepeda road race. Road race cycling athletes need good mental toughness to face various kinds of obstacles when competing which causes competitive anxiety to arise. Therefore, the purpose of this study is to find out whether there is a relationship between mental toughness and competitive anxiety in road race cycling athletes. The method used in this study is descriptive correlation with a quatitative approach. A total of 15 road race cycling athletes in the city of Bandung with an age range of 16-25 years old were sampled in this study. The data collection instrument used the Mental Toughness Questionnaire (MTQ-48) to measure the level of mental toughness and the Competitive State Anxiety Inventory Indonesian Version (CSAI-2Id) to measure the level of competitive anxiety. The results were analyzed using the correlation in SPSS Version 25, with a correlation coefficient value (r) of -0.003 (r= -0.003), which states that there is no relationship between mental toughness and competitive anxiety in road race cycling athletes.
Item Description:http://repository.upi.edu/90313/1/S_PKO_1801534_Title.pdf
http://repository.upi.edu/90313/3/S_PKO_1801534_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/90313/4/S_PKO_1801534_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/90313/5/S_PKO_1801534_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/90313/6/S_PKO_1801534_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/90313/7/S_PKO_1801534_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/90313/2/S_PKO_1801534_Appendix.pdf