PENERAPAN MODEL HIGHER ORDER THINKING VIRTUAL LABORATORY (HOTVL) PADA MATERI TEORI KINETIK GAS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

• Main Author: Dela Oktaviani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-01-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/90468/1/S_FIS_1805878_Title.pdf; http://repository.upi.edu/90468/2/S_FIS_1805878_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/90468/3/S_FIS_1805878_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/90468/4/S_FIS_1805878_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/90468/5/S_FIS_1805878_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/90468/6/S_FIS_1805878_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/90468/7/S_FIS_1805878_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Pembelajaran fisika diharapkan dapat menjadi sarana untuk melatih dan membekali siswa dengan keterampilan berpikir, salah satu nya keterampilan berpikir kritis yang merupakan bagian dari keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang melakukan kegiatan laboratorium dengan model Higher Order Thinking Virtual Laboratory (HOTVL) dengan siswa yang melakukan kegiatan laboratorium dengan model virtual verification lab. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis eksperimen semu (quasi experiment). Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test only control group design dengan 56 orang sampel dipilih dari kelas XI SMA yang dibagi kedalam dua kelas (kontrol dan eksperimen) sama rata. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya lembar validitas yang diisi oleh 3 orang dosen ahli, istrumen pretest-postest keterampilan berpikir kritis sebanyak 10 item soal, dan lembar keterlaksanaan kegiatan HOTVL. Teknik analisis yang digunakan diantaranya uji normalitas, uji homogenitas, uji-t sampel independen, dan uji N-Gain. Hasil analisis dan pengolahan data menunjukan bahwa peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa kelas HOTVL mendapat nilai N-Gain sebesar 0,313, lebih tinggi daripada skor N-Gain kelas virtual verification Lab yang hanya sebesar 0,143 dengan kategori rendah. Hal ini menunjukan bahwa penerapan model Higher Order Thinking Virtual Laboratory (HOTVL) menghasilkan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang lebih tinggi daripada penerapan model virtual verification lab. Physics learning is expected to be a means to train and equip students with thinking skills, one of them is critical thinking skills which are part of higher order thinking skills. The purpose of this study is to find out the difference in improving students' critical thinking skills between those participating in laboratory activities using the HOTVL model, and students participating in laboratory activities using the virtual verification model. The research method used in this research is a quasi-experimental quantitative research. The research design used in this study was a post-test only control group design with 56 samples selected from class XI senior high school who were equally divided into two classes (control and experiment). The instruments used in this study included a validity sheet filled out by 3 expert lecturers, a pretest-posttest instrument for critical thinking skills of ten question items, and a HOTVL activity implementation sheet. The analysis techniques used include normality test, homogeneity test, independent sample t-test, and N-Gain test. The results of data analysis show that the increase in critical thinking skills of HOTVL class gets an N-Gain score of 0.313, higher than the N-Gain score of the virtual verification lab class which is only 0.143 in the low category. This means that the application of the Higher Order Thinking Virtual Laboratory (HOTVL) model results in a higher increase in students' critical thinking skills than the application of the virtual verification lab model.