TINGKAT KECEMASAN ATLET NOMOR KYORUGI DAN POOMSAE CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO (STUDI ANALISIS ATLET PUTRI KOTA BANDUNG)

• Main Author: Ardha Sapariana Pasha, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-04-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/90486/5/S_PKO_1900605_Title.pdf; http://repository.upi.edu/90486/6/S_PKO_1900605_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/90486/4/S_PKO_1900605_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/90486/2/S_PKO_1900605_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/90486/3/S_PKO_1900605_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/90486/1/S_PKO_1900605_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/90486/7/S_PKO_1900605_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Dalam olahraga prestasi banyak faktor yang menunjang keberhasilan seorang atlet, komponen teknik, taktik, maupun fisik merupakan salah satu faktor mendukung. Kecemasan dalam olahraga bisa menjadi faktor pendukung juga dapat menjadi faktor penghambat jika kecemasan yang terjadi itu berlebihan. Penelitian ini merupakan penelitian tentang tingkat kecemasan atlet putri nomor kyorugi dan poomsae cabang olahraga taekwondo kota Bandung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan atlet putri taekwondo kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif komparatif. Sampel penelitian yang digunakan menggunakan purposive sampling dengan kategori atlet putri dengan nomor pertandingan kyorugi dan poomsae, minimal sudah sabuk merah strip 2 atau (geup 1), responden pada penelitian ini berjumalah 40 orang dengan 20 atlet putri nomor kyorugi dan 20 atlet putri nomor poomsae. Competitive State Anxiety Inventory-2 merupakan instrument penelitian yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan atlet putri kyorugi dan poomsae cabang olahraga taekwondo kota Bandung menggunakan angket atau kuesioner. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data nilai yang diperoleh untuk tingkat kecemasan atlet putri nomor kyorugi memiliki kategori sedang dan atlet putri nomor poomsae memiliki tingkat kecemasan rendah. Hasil keputusan berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji independent simple t-test menghasilkan nilai 0,003 yang menunjukan adanya perpebedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan atlet putri nomor kyorugi dan poomsae cabang olahraga taekwondo kota Bandung. In sports achievement many factors that support the success of an athlete, technical, tactical, and physical components are one of the supporting factors. Anxiety in sports can be a supporting factor and can also be an inhibiting factor if the anxiety that occurs is excessive. This research is a study of the anxiety level of female athletes in the kyorugi and poomsae numbers of the taekwondo sports branch in Bandung. The purpose of this study was to determine the differences in anxiety levels of female taekwondo athletes in the city of Bandung. The research method used is a comparative descriptive method. The research sample used used purposive sampling with the category of female athletes with kyorugi and poomsae match numbers, at least already a red belt strip 2 or (geup 1), the respondents in this study were 40 people with 20 female athletes kyorugi numbers and 20 female athletes poomsae numbers. Competitive State Anxiety Inventory-2 is a research instrument used to measure the anxiety level of female athletes kyorugi and poomsae taekwondo sports branches in Bandung using a questionnaire or questionnaire. Based on the results of data processing and analysis, the value obtained for the anxiety level of kyorugi female athletes has a moderate category and poomsae female athletes have a low anxiety level. The results of the decision based on hypothesis testing using the independent simple t-test test resulted in a value of 0.003 which shows a significant difference between the anxiety levels of female athletes in the kyorugi and poomsae numbers of the taekwondo sports branch in Bandung.