PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK :Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Raudhatul Athfal (RA) Kelompok B di Parongpong Bandung Barat

• Main Author: HERAWATI, Teti (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-07-11.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9055/1/s_paud_0801795_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9055/2/s_paud_0801795_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9055/3/s_paud_0801795_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9055/4/s_paud_0801795_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9055/5/s_paud_0801795_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9055/6/s_paud_0801795_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9055/7/s_paud_0801795_bibliogarphy.pdf
• Keywords: LC Special aspects of education

Penelitian ini didorong oleh adanya kenyataan bahwa perkembangan keterampilan berbicara anak di RA sasaran belum optimal. Ada tiga tujuan utama yang ingin dicapai melalui penelitian ini, yaitu a) memperoleh gambaran mengenai keterampilan berbicara anak di RA sasaran sebelum menggunakan alat permainan ular tangga, b) mengetahui implementasi penggunaan alat permainan ular tangga untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak di RA sasaran, dan c) memperoleh gambaran mengenai keterampilan berbicara anak di RA sasaran setelah menggunakan permainan ular tangga. Keterampilan berbicara banyak ditentukan oleh kualitas dan kuantitas pajanan (exposure) yang dimiliki anak di masa awal perkembangan hidupnya. Pemajanan yang tepat untuk menstimulasi keterampilan berbicara merupakan salah satu upaya mengoptimalkan keterampilan berbicara anak. Subjek penelitian diambil dari sekelompok anak usia dini kelompok B di sebuah Raudlatul Athfal (RA), dengan 16 anak sebagai subjek. Desain penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap subjek yang diminta melakukan permainan ular tangga yang telah dimodifikasi sesuai dengan tema pembelajaran yang ada, dan merekam dengan video. Analisis difokuskan pada aspek morfo-fonologi, sintaksis, dan kosa kata yang dihasilkan anak. Keterampilan berbicara semua anak mengalami peningkatan. Pada Siklus I terjadi peningkatan antara 53% sampai dengan 87%. Sedangkan pada Siklus II terjadi peningkatan antara 68% sampai dengan 92%. Perbaikan tersebut, ditunjukkan dalam pengucapan dan pengungkapan pendapat mereka yang menggunakan kata-kata dan kalimat yang lebih jelas, lebih tersusun, serta pembicaraan yang lebih lancar dan terarah. Dari data itu disimpulkan bahwa permainan ular tangga yang memuat tema yang sesuai dengan minat anak dapat membantu perkembangan keterampilan berbicara anak. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan agar guru dapat membuat model permainan sejenis ular tangga yang benar-benar sesuai agar bisa menunjang aspek-aspek perkembangan bahasa anak secara wajar.