UPACARA ADAT NGABUNGBANG DI DÉSA CIMANDÉ KACAMATAN CARINGIN KABUPATÉN BOGOR PIKEUN BAHAN PANGAJARAN MACA ARTIKEL SENI BUDAYA SUNDA DI SMP/MTS KELAS VIII

Latar belakang penelitian ini yaitu upacara adat ngabungbang yang ada di Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yang mempunyai ciri khasnya sendiri. Upacara adat ngabungbang di sini memiliki keterkaitan dengan pencak silat aliran Cimandean dan adanya prosesi mencuci pusaka sebelum ngabung...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Annisa Rizkyani, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-12-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang penelitian ini yaitu upacara adat ngabungbang yang ada di Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yang mempunyai ciri khasnya sendiri. Upacara adat ngabungbang di sini memiliki keterkaitan dengan pencak silat aliran Cimandean dan adanya prosesi mencuci pusaka sebelum ngabungbang dilaksanakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejarah dan perkembangan upacara adat ngabungbang, rangkaian kegiatan upacara adat ngabungbang, tujuan dilaksanakannya upacara adat ngabungbang, dan penerapan hasil penelitian upacara adat ngabungbang yang dijadikan bahan pembelajaran membaca artikel seni budaya Sunda di SMP/MTs kelas VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah tujuan utama dari diadakannya upacara adat ngabungbang yaitu untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT melewati ziarah ke makam-makam yang dikeramatkan oleh warga masyarakat setempat. Ngabungbang berlangsung dari tanggal 12 Maulid dan puncaknya ada di malam ke 14 atau tanggal 13 Maulid. Tidak ada perubahan dari rangkaian kegiatan upacara adat ngabungbang dahulu hingga kini, selain dari siapa saja yang bisa hadir dalam kegiatan ini. Karena, dahulu yang hadir dalam kegiatan ini hanya warga masyarakat asli keturunan Cimande dan murid yang belajar pencak silat aliran Cimandean saja. Tidak ada aturan khusus yang berlaku selama upacara adat ngabungbang berlangsung, selain perempuan yang sedang "halangan" sebaiknya tidak berziarah. Kata Kunci: bahan pembelajaran, ngabungbang, upacara adat.
Item Description:http://repository.upi.edu/90557/1/S_BD_1804689_Title.pdf
http://repository.upi.edu/90557/2/S_BD_1804689_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/90557/3/S_BD_1804689_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/90557/7/S_BD_1804689_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/90557/4/S_BD_1804689_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/90557/5/S_BD_1804689_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/90557/6/S_BD_1804689_Appendix.pdf