PENGETAHUAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN FISIK LANSIA DI DESA CIPANCAR KECAMATAN SUMEDANG SELATAN
Pemeliharaan kesehatan dapat dilakukan melalui terapi komplementer yang salah satunya adalah pemanfaatan tanaman obat yang memiliki banyak khasiat. Kesehatan lansia dengan kondisi patologis yang rentan mengalami masalah kesehatan memerlukan perhatian penting dari keluarga. Penelitian ini bertujuan m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai,
2023-05-07.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupi_90582 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Ira Apriani Nurbaeti, - |e author |
245 | 0 | 0 | |a PENGETAHUAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN FISIK LANSIA DI DESA CIPANCAR KECAMATAN SUMEDANG SELATAN |
260 | |b Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, |c 2023-05-07. | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/90582/2/TA_ART_KEP_2001834.pdf | ||
520 | |a Pemeliharaan kesehatan dapat dilakukan melalui terapi komplementer yang salah satunya adalah pemanfaatan tanaman obat yang memiliki banyak khasiat. Kesehatan lansia dengan kondisi patologis yang rentan mengalami masalah kesehatan memerlukan perhatian penting dari keluarga. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan keluarga terhadap pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) untuk meningkatkan kesehatan fisik lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 37 responden dengan teknik total sampel. Kriteria inklusi dalam studi ini adalah keluarga dengan lansia diatas 60 tahun, tanaman obat keluarga (TOGA) yang diteliti adalah jenis rimpang dan daun serta keluarga dengan lansia yang berada di luar daerah sebagai kriteria eksklusi. Analisis univariat data kategorik menggunakan presentase dan distribusi frekuensi. Penelitian menunjukkan hasil, pengetahuan keluarga terhadap pemanfaatan TOGA untuk meningkatkan kesehatan fisik lansia adalah keluarga yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 54,05%, berpengetahuan cukup sebanyak 35,14% dan keluarga yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 10,81%. pengetahuan keluarga tentang pemanfaatan TOGA sebagian besar mengetahui sebagai upaya penyembuhan (kuratif) sebanyak 78,38% dan sebagai upaya pencegahan pencegahan (preventif) sebanyak 21,62. Sebagian besar masyarakat telah menanam tanaman obat keluarga (TOGA) namun pengetahuan pemanfaatan TOGA untuk meningkatkan kesehatan fisik lansia masih kurang. Peningkatan pengetahuan dan pemahanan keluarga mengenai jenis, manfaat dan cara pengolahan tanaman obat keluarga (TOGA) harus dilakukan guna mencapai kesejahteraan masyarakat diseluruh lapisan masyarakat Health maintenance can be done through complementary therapy, one of which is the use of medicinal plants that have many benefits. The health of the elderly with pathological conditions that are prone to health problems requires important attention from the family. This study aims to describe the family's knowledge of the use of family medicinal plants (TOGA) to improve the physical health of the elderly. The research design used is descriptive quantitative with a cross sectional approach. The number of samples is 37 respondents with the total sample technique. The inclusion criteria in this study were families with elderly people over 60 years old, family medicinal plants (TOGA) studied were types of rhizomes and leaves as well as families with elderly who were outside the area as exclusion criteria. Univariate analysis of categorical data using percentages and frequency distributions. The results showed that family knowledge of using TOGA to improve the physical health of the elderly was 54.05% having less knowledge, 35.14% having sufficient knowledge and 10.81% having good knowledge. Most of the family's knowledge about using TOGA is as a curative effort (78.38%) and as a preventive measure (21.62). Most people have planted family medicinal plants (TOGA) but knowledge of using TOGA to improve the physical health of the elderly is still lacking. Increasing family knowledge and understanding regarding the types, benefits and methods of processing family medicinal plants (TOGA) must be carried out in order to achieve community welfare at all levels of society. | ||
546 | |a id | ||
690 | |a L Education (General) | ||
655 | 7 | |a Article |2 local | |
655 | 7 | |a PeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu/90582/ | |
787 | 0 | |n https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/index | |
787 | 0 | |n https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.13811 | |
856 | |u https://repository.upi.edu/90582 |z Link Metadata |