PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA PELAJARAN MUATAN LOKAL KRIYA BATIK DALAM UPAYA PENANAMAN NILAI KREATIVITAS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 CIAMIS TAHUN PELAJARAN 2010-2011

• Main Author: Sukmana, Aan (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-07-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9060/1/t_psn_09077717_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9060/2/t_psn_09077717_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9060/3/t_psn_09077717_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9060/4/t_psn_09077717_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9060/5/t_psn_09077717_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9060/6/t_psn_09077717_bibliography.pdf
• Keywords: LC Special aspects of education

Fokus penelitian dalam tesis ini perihal keefektifan dan relevansi model pembelajaran kontekstual yang diterapkan pada mata pelajaran muatan lokal Kriya Batik, dalam upaya penanaman nilai kreativitas siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Ciamis tahun pelajaran 2010-2011. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk menemukembangkan model pembelajaran kontekstual; (2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran kontekstual; dan (3) mengetahui hasil pembelajaran kontekstual yang dapat menanamkan nilai kreativitas. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan metode R&D dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menghasilkan dan menguji keefektifan serta relevansi model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran muatan lokal Kriya Batik. Pengujian produk melalui dua tahap, yakni uji coba terbatas dengan sampel 2 kelas dan uji coba lebih luas dengan sampel 4 kelas. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan analisis hasil penilaian kriya batik. Hasil temuan selama penelitian dan pengembangan diperoleh data sebagai berikut: (1) produk pada tahap uji coba dengan sampel terbatas, masih perlu revisi sehubungan dengan angka penanaman nilai kreativitas siswa belum sesuai harapan; (2) pada produk tahap uji coba dengan sampel lebih luas, nilai kreativitas siswa lebih meningkat tetapi revisi tetap dilakukan; dan (3) produk final, merupakan produk siap pakai setelah mengalami dua kali revisi, untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa dengan model pembelajaran kontekstual, tercipta pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, sehingga siswa lebih bergairah dalam belajar dan lebih bebas dalam mengembangkan kompetensi masing-masing. Model pembelajaran kontekstual relevan diterapkan pada mata pelajaran muatan lokal Kriya Batik, serta efektif dalam upaya penanaman nilai kreativitas siswa. Berdasarkan kesimpulan ini, peneliti memberikan rekomendasi kepada pihak terkait, khususnya peneliti berikutnya yang relevan dengan penelitian ini, agar dapat dijadikan referen. Bagi pendidik seni, untuk melakukan kegiatan yang sama, dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran dilakukan penelitian R&D pada pokok bahasan lainnya. Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual, Kriya Batik, dan Kreativitas.