PEMANFAATAN EKONOMI KREATIF KAMPUNG RAJUT BINONG JATI SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS (Studi Deskriptif Kualitatif Kampung Rajut Binong Jati di Bandung)

Pembelajaran IPS merupakan pembelajaran yang erat kaitannya dengan lingkungan, bahkan dalam Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang standar isi disebutkan bahwa ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek manusia, tempat, dan lingkungan, keberlanjutan, perubahan, dan waktu, sistem sosial da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yeyen Julianti, YJ (Author)
Format: Book
Published: 2023-04-17.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_90719
042 |a dc 
100 1 0 |a Yeyen Julianti, YJ  |e author 
245 0 0 |a PEMANFAATAN EKONOMI KREATIF KAMPUNG RAJUT BINONG JATI SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS (Studi Deskriptif Kualitatif Kampung Rajut Binong Jati di Bandung) 
260 |c 2023-04-17. 
500 |a http://repository.upi.edu/90719/1/S_PSIPS_1900320_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/90719/2/S_PSIPS_1900320_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/90719/6/S_PSIPS_1900320_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/90719/3/S_PSIPS_1900320_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/90719/4/S_PSIPS_1900320_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/90719/5/S_PSIPS_1900320_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/90719/7/S_PSIPS_1900320_Appendix.pdf 
520 |a Pembelajaran IPS merupakan pembelajaran yang erat kaitannya dengan lingkungan, bahkan dalam Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang standar isi disebutkan bahwa ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek manusia, tempat, dan lingkungan, keberlanjutan, perubahan, dan waktu, sistem sosial dan budaya, serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Oleh karena itu, pada mata pelajaran IPS di sekolah, seorang guru diharapkan dapat memberikan sumber lokal agar dapat memberikan pengetahuan dan memberikan pembelajaran kontekstual dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan potensi ekonomi kreatif Kampung Rajut Binong Jati, pemanfaatannya sebagai sumber belajar IPS, dan faktor pendukung serta faktor penghambatnya sebagai sumber belajar IPS. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian merupakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Rajut Binong Jati memiliki beragam potensi sebagai ekonomi kreatif dan keberadannya mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat dari segi pendapatan. Berdasarkan analisis, ekonomi kreatif Kampung Rajut Binong Jati relevan dengan materi IPS Kelas IX SMP Kompetensi Dasar 3.3 Kurikulum 2013. Terdapat komponen ekonomi, sejarah, geografi, dan sosial yang dapat diambil sebagai sumber belajar IPS, serta nilai kreativitas, gotong royong, kerja keras, dan kerja sama yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPS. Pemanfaatan Kampung Rajut Binong Jati sebagai sumber belajar IPS dilakukan dengan model pembelajaran problem based learning atau project based learning dengan metode portofolio, karya wisata, atau pembelajaran secara langsung. Kemudian, dalam menjadikan Kampung Rajut Binong Jati sebagai sumber belajar IPS perlu perencanaan yang matang dan memperhatikan faktor pendukung serta faktor penghambatnya. IPS learning is learning that is closely related to the environment, even in Permendikbud No. 21 of 2016 concerning content standards states that the scope of social studies subjects includes aspects of humans, place and environment, sustainability, change and time, social and cultural systems, as well as economic behavior and welfare. Therefore, in social studies subjects at school, a teacher is expected to be able to provide local sources in order to provide knowledge and provide contextual learning by utilizing the environment as a learning resource. The purpose of this study is to describe the creative economic potential of Kampung Knitting Binong Jati, its use as a source of social studies learning, and the supporting factors and inhibiting factors as social studies learning resources. The approach used in this research is a qualitative approach with descriptive methods. Data collection was carried out using interviews, observation, and documentation studies. The results of the research show that Binong Jati Knitting Village has various potentials as a creative economy and its existence influences the level of community welfare in terms of income. Based on the analysis, the creative economy of Binong Jati Knitting Village is relevant to social studies material for Class IX SMP Competency Basic 3.3 2013 Curriculum. There are economic, historical, geographical and social components that can be taken as social studies learning resources, as well as values of creativity, mutual cooperation, hard work, and collaboration that can be integrated into social studies learning. Utilization of Binong Jati Knitting Village as a social studies learning resource is carried out using a problem based learning or project based learning model using the portfolio method, field trips, or direct learning. Then, in making the Binong Jati Knitting Village a social studies learning resource, it needs careful planning and attention to the supporting factors and inhibiting factors. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a H Social Sciences (General) 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/90719/ 
787 0 |n https://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/90719  |z Link Metadata