Gambaran Perilaku Mengenai Perawatan Diri Pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Penyakit paru obstruktif kronis yaitu suatu penyakit yang merusak dan menyerang parenkim paru yang diakibatkan oleh partikel zat yang beracun seperti polusi udara dan asap rokok. Salah satu untuk menguranginya yaitu para penderita harus meningkatkan perilaku yang baik mengenai perawatan diri yang di...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2023-05-31.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penyakit paru obstruktif kronis yaitu suatu penyakit yang merusak dan menyerang parenkim paru yang diakibatkan oleh partikel zat yang beracun seperti polusi udara dan asap rokok. Salah satu untuk menguranginya yaitu para penderita harus meningkatkan perilaku yang baik mengenai perawatan diri yang dimana tujuannya untuk mengendalikan gejala penyakit, pengobatan, dan juga dalam perubahan gaya hidup. Menurut (WHO, 2019) disebutkan bahwa saat ini ada 64 juta jiwa mengalami PPOK. Di Indonesia ada sekitar 9,2 juta jiwa (3.7%) penduduk yang menderita PPOK, dan di Provinsi Jawa Barat menempati urutan ke 13 dengan jumlah prevalensi (4.0%). Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran perilaku mengenai perawatan diri pada penderita penyakit paru obstruktif kronis. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner self-care behavior scale for COPD patient (COPDSC) dengan instrumen 30 item pertanyaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 39 responden dengan teknik total sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan penderita PPOK mengalami perilaku baik sebanyak 17 responden (43.6%) dan perilaku buruk sebanyak 22 responden (56.4%). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa sebagian besar memiliki perilaku buruk mengenai perawatan diri yaitu sebanyak 22 responden (56.4%). Kata Kunci: Penyakit paru obstruktif kronis, perilaku, perawatan diri Chronic obstructive pulmonary disease is a disease that damages and attacks the lung parenchyma caused by particles of toxic substances such as air pollution and cigarette smoke. One of the ways to reduce it is that sufferers must increase good behavior regarding self-care which aims to control symptoms of the disease, medication, and in lifestyle changes. According to (WHO, 2019) it is stated that currently there are 64 million people experiencing COPD. In Indonesia there are around 9.2 million people (3.7%) of the population suffering from COPD, and West Java Province ranks 13th in terms of prevalence (4.0%). The purpose of this research is to describe the behavior regarding self-care in patients with chronic obstructive pulmonary disease. The research method uses a quantitative descriptive. Data collection used a self-care behavior scale for COPD patient (COPDSC) questionnaire with 30 question items as an instrument. The number of samples in this study were 39 respondents with total sampling technique. Data analysis used univariate analysis with frequency distribution. The results of this study showed that COPD sufferers experienced good behavior in 17 respondents (43.6%) and bad behavior by 22 respondents (56.4%). The conclusion in this study is that most of them have bad behavior regarding self-care, namely as many as 22 respondents (56.4%). Keywords: Chronic obstructive pulmonary disease, behavior, self-care |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/91057/1/TA_KEP_2001854_Title.pdf http://repository.upi.edu/91057/2/TA_KEP_2001854_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/91057/3/TA_KEP_2001854_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/91057/4/TA_KEP_2001854_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/91057/5/TA_KEP_2001854_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/91057/6/TA_KEP_2001854_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/91057/7/TA_KEP_2001854_Appendix.pdf |