ANALISIS PRAGMATIK MULTIMODAL IKLAN DI INDONESIA DAN KOREA UNTUK MENILAI KETULUSAN TEKS IKLAN

• Main Author: Lee Seung Hoon, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/91067/1/D_LING_1802926_Title_v1.pdf; http://repository.upi.edu/91067/2/D_LING_1802926_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/91067/3/D_LING_1802926_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/91067/4/D_LING_1802926_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/91067/5/D_LING_1802926_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/91067/6/D_LING_1802926_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/91067/7/D_LING_1802926_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/91067/8/D_LING_1802926_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/91067/9/D_LING_1802926_Appendix.pdf
• Keywords: P Philology. Linguistics

Pada saat ini, pemasaran produk telah merambah ke dunia digital. Hal ini ditandai dengan banyaknya iklan digital yang mudah untuk ditemui seperti melalui media sosial, platform digital dan lainnya. Namun, aspek ketulusan pada iklan menjadi topik perbincangan mengingat makna gambar dan teks dianggap tidak sesuai dengan kualitas produk yang sebenarnya. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini berfokus pada analisis aspek ketulusan pada iklan digital dilihat dari makna gambar dan teks dan hubungan antar kedua nya. Untuk mencapai tujuan tersebut, produk iklan makanan dan layanan komunikasi menjadi sumber data pada penelitian ini. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan teori Dicerto (2018), COSMOROE dan teori Maxim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara unsur visual dan verbal yang muncul meliputi token-token, adjunct, dan defining apposition (mendefinisikan hubungan aposisi), serta memproyeksikan ide. Selain itu, ditemukan bahwa terdapat ekspresi yang merugikan konsumen yang terdiri dari ekspresi yang salah, ekspresi yang berlebihan, ekspresi bohong, dan ekspresi penghilangan.