PENGARUH TERPAAN TAYANGAN EDUKASI KEUANGAN TERHADAP LITERASI KEUANGAN GOLONGAN USIA PRODUKTIF: Studi Korelasi pada Pelanggan Channel Youtube Ngomongin Uang di Jawa Barat

• Main Author: Melinda Dwi Yesa, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/91188/1/S_IKOM_1805084_Title.pdf; http://repository.upi.edu/91188/2/S_IKOM_1805084_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/91188/3/S_IKOM_1805084_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/91188/4/S_IKOM_1805084_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/91188/5/S_IKOM_1805084_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/91188/6/S_IKOM_1805084_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/91188/7/S_IKOM_1805084_Appendix.pdf
• Keywords: HB Economic Theory; L Education (General)

Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan keadaan literasi keuangan di Indonesia pada golongan usia produktif. Golongan produktikf menjadi salah satu fokus potensi untuk tingkat literasi keuangan di Indonesia dimana merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia di masa depan. Melalui tayangan edukasi keuangan yang diunggah oleh channel Youtube Ngomongin Uang, diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh frekuensi, durasi, intensitas, dan secara keseluruhan terhadap literasi keuangan golongan usia produktif. Penelitian ini menggunakan metode studi korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan total populasi sebesar 100 responden usia produktif yang merupakan pelanggan channel Youtube Ngomongin Uang. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut. Kesatu, terdapat pengaruh signifikan antara frekuensi tayangan edukasi saluran keuangan Youtube Ngomongin Uang terhadap golongan usia produktif sebesar 0.657. Kedua, terdapat pengaruh signifikan antara durasi tayangan edukasi saluran keuangan Yotube Ngomongin Uang 0,661. Ketiga, terdapat pengaruh keuangan signifikan antara atensi tayangan edukasi channel Youtube Ngomongin Uang sebesar 0,662. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa frekuensi, durasi, dan atensi pada tayangan edukasi keuangan Youtube Ngomongin uang berpengaruh terhadap literasi keuangan golongan produktif. Dengan demikian, jika variabel penelitian ditingkatkan maka literasi keuangan dapat meningkat. Penelitian ini berimplikasi secara langsung pada golongan usia produktif terkait dengan tayangan edukasi keuangan. -------------------------------------------------------------------- This research was conducted by taking into account the state of financial literacy in Indonesia in the productive age group. The productive group is one of the potential focuses for the level of financial literacy in Indonesia which is the backbone of the Indonesian economy in the future. Through financial education shows uploaded by the Youtube channel Ngomongin Uang, it is hoped that it can improve the financial literacy of the Indonesian. This study aims to analyze the effect of frequency, duration, intensity, and overall on the financial literacy of the productive age group. This study uses a correlational study method with a quantitative approach. The sample technique used in this study is simple random sampling with a total population of 100 respondents of productive age who are subscribers to the Youtube channel Ngomongin Uang. The results of the study show the following. First, there is a significant effect between the frequency of educational shows on the financial channel Youtube Ngomongin Uang on the productive age group of 0.657. Second, there is a significant effect between the duration of educational shows on the financial channel Yotube Ngomongin Uang 0.661. Third, there is a significant financial effect between the attention of educational shows on the Youtube channel Ngomongin Uang 0.662. Thus, it can be said that the frequency, duration, and attention of the Youtube financial education affect the financial literacy of the productive age group. Thus, if the research variables are increased, financial literacy can increase.