RESPONS ANAK TUNARUNGU TERHADAP SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA (SIBI) DI SLB NEGERI SIAK

• Main Author: Paulina Karunia Kaban, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-04-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/91353/9/S_PKH_1800578_title.pdf; http://repository.upi.edu/91353/2/S_PKH_1800578_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/91353/8/S_PKH_1804648_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/91353/4/S_PKH_1800578_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/91353/5/S_PKH_1800578_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/91353/6/S_PKH_1800578_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/91353/7/S_PKH_1804648_Appendix.pdf
• Keywords: LC Special aspects of education; PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan respon anak tunarungu terhadap Sistem Isyarat Bahasa Indonesia di jenjang SDLB SLB Negeri Siak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subyek penelitian meliputi tiga siswa tunarungu dan satu guru kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi dan wawancara. Instrument penelitian yang digunakan yaitu pedoman observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Untuk menguji keabsahan data digunakan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon siswa tunarungu terhadap SIBI pada aspek kognitif tidak banyak lingkup SIBI yang siswa ketahui, pada aspek afektif menujukkan sikap yang tidak senang karena merasakan SIBI itu sangat sulit untuk dipelajari dan digunakan. Kecenderungan menggunakan bahasa oral untuk berkomunikasi, respon siswa tunarungu pada aspek konatif. Adapun hambatan yang dialami oleh subjek AD, AA dan subjek FH adalah pemerolehan belajar SIBI dan pelafalan kosa kata yang tidak maksimal sehingga kurangnya pembendaharaan kata pada SIBI. Upaya yang telah dilakukan oleh guru kelas untuk meningkatkan pembendarahan kosa kata siswa tunarungu dalam memperoleh SIBI yaitu: Mengenalkan kosa kata yang baru dalam setiap pembelajaran, mengajak siswa mengobrol secara aktif dan sering agar siswa terbiasa berkomunikasi dengan SIBI, pengaturan setting tempat duduk di dalam kelas, pembelajaran Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (BKPBI) setiap minggunya, kerjasama dengan orangtua untuk melatih SIBI siswa tunarungu,senantiasa memberikan pujian serta motivasi dalam kegiatan belajar. This study aims to describe the response of deaf children to the Indonesian Sign System at the Siak State SLB SDLB level. This study used a qualitative approach with research subjects including three deaf students and one class teacher. Data collection techniques used are observation and interview methods. The research instrument used was observation and interview guidelines. The data analysis technique used is data reduction, data presentation, and conclusion and verification. To test the validity of the data used by triangulation. The results showed that the deaf students' response to SIBI on the cognitive aspect was not much that students knew about SIBI, on the affective aspect they showed an attitude of displeasure because they felt that SIBI was very difficult to learn and use. The tendency to use oral language to communicate, the deaf student's response to the conative aspect. The obstacles experienced by AD, AA and FH subjects were the acquisition of SIBI learning and vocabulary pronunciation that was not optimal so that there was a lack of vocabulary in SIBI. Efforts that have been made by the classroom teacher to improve the vocabulary comprehension of deaf students in obtaining SIBI are: Introducing new vocabulary in each lesson, inviting students to chat actively and frequently so that students get used to communicating with SIBI, setting seating arrangements in class, Learning Development of Sound and Rhythm Perception Communication (BKPBI) every week, collaboration with parents to train deaf students' SIBI, always giving praise and motivation in learning activities.