EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MULTILITERASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN DIGITAL DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA SEKOLAH DASAR

• Main Author: Ahmad Wahid Fudhaily, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-06-13.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/91455/8/T_PD_2105274_title.pdf; http://repository.upi.edu/91455/2/T_PD_2105274_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/91455/3/T_PD_2105274_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/91455/4/T_PD_2105274_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/91455/5/T_PD_2105274_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/91455/6/T_PD_2105274_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/91455/7/T_PD_2105274_Appendix.pdf
• Keywords: LB1501 Primary Education; Z004 Books. Writing. Paleography

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting bagi siswa. Namun sayangnya permasalahan kemampuan menulis siswa masih sering ditemui di lapangan yang disebabkan dari berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran multiliterasi berbasis kearifan lokal dan digital dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pretest-posttest non-equivalent group design, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 60 siswa yang terdiri dari masing-masing 30 siswa pada kelas eksperimen kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan software IBM SPSS versi 27 dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t pada data prates, uji mann whitney u pada data pascates, dan uji N-Gain untuk menganalisis efektivitas. Adapun indikator penilaian yang digunakan dalam menulis karangan persuasi iklan adalah 1) tulisan memuat unsur-unsur iklan, 2) menggunakan bahasa yang baik, 3) gaya bahasa, 4) kaidah bahasa (ejaan), dan 5) memuat kearifan lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata prates pada kelas eksperimen sebesar 55,50 dan 57,10 kelas kontrol, sementara rata-rata pascates pada kelas eksperimen sebesar 83,33 dan 59,23 kelas kontrol. Hal ini mengindikasikan terjadinya peningkatan kemampuan menulis siswa setelah diberikannya perlakuan. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan N-Gain yang diperoleh melalui hasil bantuan software IBM SPSS versi 27 pada kelas eksperimen sebesar 56,53% dan -7,12% kelas kontrol. Dengan demikian model pembelajaran multiliterasi berbasis kearifan lokal dan digital lebih efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa. Writing ability is very important to students. Nevertheless, the problem of writing ability often occurs in class and that is caused by many factors. The aim of this research is to discover the effectiveness of a multiliteracy learning model based on local wisdom and digital in improving students' writing ability in elementary school. The approach of this research uses quantitative with pretest-posttest non- equivalent group design method. The research subjects are 60 students, which consists of 30 students of the experiment class and 30 students of the control class. The instruments of evaluation in this research are testing, observation, and documentation. The data analysis techniques in this research used IBM SPSS version 27 software by using the normality test, homogeneity test, t test on pre-test data, mann whitney u test on post-test data, and the N-Gain test to analyze effectiveness. The assessment indicators used in writing persuasive of advertising are 1) the writing contains advertising elements, 2) uses good language, 3) style of language, 4) language rules (spelling), and 5) contains local wisdom. The result of this research shows the mean of pretest in experiment class is 55,50 and control class is 57,10, while the mean of posttest in the experiment class is 83,33 and the control class is 59,23. It indicated that there is enhancement of the students' writing ability after the treatment. Meanwhile, based on the result, the N-Gain value obtained through IBM SPSS software version 27 in the experiment class is 56,53% and the control class is -7,12%. In that sense, the multiliteracy learning model based on local wisdom and digital is more effectively used to improve students' writing abilities.