PENGARUH SOFT SKILLS TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. BINAYASA KARYA PRATAMA CABANG BANDUNG

• Main Author: Ingkan Mumiah Rosnadu, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-09-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/91589/1/s_pkr_0801046_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/91589/2/s_pkr_0801046_chapter_1.pdf; http://repository.upi.edu/91589/3/s_pkr_0801046_chapter_3.pdf; http://repository.upi.edu/91589/4/s_pkr_0801046_chapter_5.pdf; http://repository.upi.edu/91589/5/s_pkr_0801046_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah belum optimalnya kinerja karyawan di PT. Binayasa Karya Pratama Cabang Bandung yang ditandai dengan tidak tercapainya target kerja yang telah ditentukan, sehingga berpotensi menjadi penghambat bagi tercapainya tujuan perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh soft-skills terhadap kinerja karyawan di PT. Binayasa Karya Pratama Cabang Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanatory survey method. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket yang diperoleh dari 76 orang karyawan sebagai sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana. Dari hasil penelitian, untuk variabel soft-skill diperoleh gambaran bahwa soft-skill berada pada kategori tinggi. Dan untuk variabel kinerja karyawan diperoleh gambaran bahwa tingkat kualitas kinerja karyawan berada pada kategori sangat tinggi.Hasil analisis data menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan berpola linier. Dari hasil uji signifikansi diperoleh bahwa pengaruh variabel soft-skill dan kinerja karyawan signifikan. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa "Terdapat pengaruh yang positif dari soft-skills terhadap kinerja karyawan di PT. Binayasa Karya Pratama Cabang Bandung", diterima. Hasil Penilaian soft-skills sudah tinggi, dan kinerja karyawan berada pada kategori sangat tinggi, pihak PT. Binayasa Karya Pratama Cabang Bandung tetap harus mempertahankan kualitas soft-skills agar kinerja karyawan tetap berada pada kategori sangat tinggi. Dari hasil analisis menunjukan bahwa skor terendah pada variabel soft-skills yaitu indikator emosional. Untuk mengatasi hal tersebut maka perusahaan sebaiknya lebih rutin mengadakan pelatihan soft-skills dan para karyawan harus dapat merealisasikan hasil pelatihan tersebut di lingkungan sekitar. Sedangkan skor terendah pada variabel kinerja karyawan terletak pada indikator efektifitas pemakaian. Untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara memperhatikan penggunaan biaya dan waktu yang digunakan oleh karyawan agar dapat memaksimalkan hasil kinerja para karyawan.