ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DI KOTA BANDUNG
Akuntabilitas dan transparansi merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh entitas publik, begitupula halnya dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ). Berdasarkan hasil penelitian Public Interest Research and Advocacy Center (PIRAC) tahun 2007, potensi zakat di Indonesia berkisar hingga 9.09 Triliiun Rupi...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-06-26.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Akuntabilitas dan transparansi merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh entitas publik, begitupula halnya dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ). Berdasarkan hasil penelitian Public Interest Research and Advocacy Center (PIRAC) tahun 2007, potensi zakat di Indonesia berkisar hingga 9.09 Triliiun Rupiah, akan tetapi realisasi penerimaan zakat pada tahun yang sama hanya mencapai 450 Miliar. Terjadi selisih yang sangat besar antara potensi dan penerimaan zakat menimbulkan pertanyaan apakah hal tersebut disebabkan oleh rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap LAZ yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pandangan masyarakat tentang akuntabilitas dan transparansi laporan keuangan lembaga amil zakat (LAZ) terhadap reliasasi penerimaan zakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang memberikan penjelasan mengenai fenomena realisasi penerimaan zakat yang berbeda jauh dengan potensi zakat yang ada. Peneliti mengolah data yang ada dari berbagai sudut, baik dari sudut pandang muzakki maupun dari sudut pandang amil zakat itu sendiri. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan masyarakat, observasi langsung ke kantor LAZ DPU-DT, melakukan dept Interview dengan Mizan Amanah. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan informan, dapat ditarik kesimpulan bahwa walaupun akuntabilitas dan transparansi laporan keuangan merupakan syarat utama dapat dipercayanya suatu LAZ, namun masyarakat tidak menjadikan persepsi mereka tentang akuntabilitas dan transparansi tersebut sebagai pertimbangan utama dalam menyalurkan zakat.Kata Kunci: Akuntabilitas, Transparansi, LAZ, Zakat, Laporan Keuangan |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/91615/1/s_pea_0705890_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/91615/2/s_pea_0705890_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/91615/3/s_pea_0705890_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/91615/4/s_pea_0705890_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/91615/5/s_pea_0705890_bibliography.pdf |