KAJIAN POTENSI BIONUTRIEN PBAG TERHADAP PERTUMBUHAN PADI

Dalam meningkatkan produktifitas lahan, para petani umumnya menggunakan pupuk anorganik dengan penggunaan frekuensi dan dosis berlebih tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan bagi lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, dibuatlah suatu bionutrien yang berasal dari ekstraksi tanaman PBAG...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUGRAHA, Gustian (Author)
Format: Book
Published: 2013-01-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam meningkatkan produktifitas lahan, para petani umumnya menggunakan pupuk anorganik dengan penggunaan frekuensi dan dosis berlebih tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan bagi lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, dibuatlah suatu bionutrien yang berasal dari ekstraksi tanaman PBAG agar dapat menekan pemakaian pupuk anorganik yang cenderung merugikan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui potensi tanaman PBAG sebagai bionutrien dan kondisi optimum ekstraksi bionutrien PBAG dari tanaman PBAG. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengamati pengaruhnya terhadap laju pertumbuhan dan hasil panen tanaman padi.Bionutrien yang digunakan disetting berdasarkan kelompok dosis yang dipakai untuk tiap perlakuan antara lain bionutrien PBAG dosis 1,5 % adalah kelompok P1, bionutrien PBAG 2,5%, adalah kelompok P2, bionutrien PBAG 5% adalah kelompok P3, bionutrien PBAG 7,5% adalah kelompok P4, bionutrien PBAG 10% adalah kelompok P5, bionutrien PBAG 15% adalah kelompok P6 dan kontrol adalah kelompok P7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman PBAG berpotensi menjadi bionutrien. Kondisi optimum untuk ekstraksi tanaman PBAG adalah pada konsentrasi ekstrakstan basa sebesar 0,75 M, waktu ekstraksi selama 30 menit, dan massa tanaman PBAG sebanyak 70 gram.Berdasarkan hasil aplikasi diantara padi yang disiram bionutrien PBAG, padi dengan dosis 10 % memberikan pengaruh yang cukup baik terhadap produktivitas padi yaitu memiliki konstanta laju sebesar 0,1181 hari-1, serta hasil panen dengan massa total sebanyak 30,6520 gram. Namun padi kontrol memberikan pengaruh yang lebih baik yaitu memiliki konstanta laju 0,1245 hari-1, serta hasil panen dengan massa total sebanyak 38,8465 gram.Kata kunci: Bionutrien, Tanaman PBAG, Padi, Ekstraksi
Item Description:http://repository.upi.edu/9182/1/s_kim_0786369_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/9182/2/s_kim_0786369_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/9182/3/s_kim_0786369_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/9182/4/s_kim_0786369_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/9182/5/s_kim_0786369_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/9182/6/s_kim_0786369_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/9182/7/s_kim_0786369_bibliography.pdf