ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU RETURN ON INVESTMENT (ROI)PADA KUD SARWA MUKTI SELAMA PERIODE 2000-2006

Return on Investment (ROI) menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan memanfaatkan aktiva usahanya. Semakin tinggi ROI suatu perusahaan, semakin baik dan efisien kinerja perusahaan tersebut. ROI ditentukan oleh beberapa faktor yaitu Perputaran Aktiva Usaha (yang ditentukan oleh jumlah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: R. Muhamad Aris Setiono, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Return on Investment (ROI) menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan memanfaatkan aktiva usahanya. Semakin tinggi ROI suatu perusahaan, semakin baik dan efisien kinerja perusahaan tersebut. ROI ditentukan oleh beberapa faktor yaitu Perputaran Aktiva Usaha (yang ditentukan oleh jumlah penjualan bersih dan aktiva usaha) dan Marjin Laba (yang ditentukan oleh laba/ SHU dan jumlah penjualan bersih). KUD Sarwa Mukti adalah sebuah koperasi di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat yang pada beberapa tahun terakhir mengalami penurunan ROI sehingga menunjukkan keadaan KUD yang kurang baik. Maka, penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis faktor-faktor penentu ROI pada KUD Sarwa Mukti selama periode 2000-2006 dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif dengan teknik analisis data yaitu analisis pertumbuhan/ perkembangan dan analisis kontribusi. ROI KUD Sarwa Mukti selama periode 2000-2006 yang relatif rendah dan cenderung menurun disebabkan oleh faktor-faktor penentunya yang nilainya relatif rendah dan cenderung menurun. Penurunan perputaran aktiva usaha terjadi karena penurunan penjualan yang relatif lebih besar daripada penurunan aktiva usaha. Marjin laba menurun disebabkan oleh penurunan SHU yang relatif lebih besar daripada penurunan penjualan. Hal tersebut berarti masih rendahnya kemampuan KUD dalam mengelola aktiva usahanya untuk menghasilkan penjualan serta mendapatkan SHU yang besar, dan kurang mampu menekan biaya usahanya. Maka, KUD Sarwa Mukti harus lebih memperhatikan lagi kebijakan investasi pada aktiva usahanya, khususnya pada kebijakan pemberian piutang anggotanya karena saldo piutang anggota berkontribusi terbesar terhadap jumlah aktiva usaha KUD. Serta dengan meningkatkan penjualan, melalui peningkatan kuantitas dan kualitas produk dari setiap unit usaha, khususnya produksi susu dengan diikuti efisiensi yang sesuai terhadap biaya-biaya usahanya.
Item Description:http://repository.upi.edu/91831/1/s_l0151_022713_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/91831/2/s_l0151_022713_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/91831/3/s_l0151_022713_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/91831/4/s_l0151_022713_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/91831/5/s_l0151_022713_bibliography.pdf