PERBEDAAN GAYA BELAJAR SISWA DALAM PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSIDI SMA NEGERI 10 BANDUNG:Studi Kasus Tentang Gaya Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik

• Main Author: Nisa Nur Ramadhan, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-12-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/91848/1/s_l5151_060734_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/91848/2/s_l5151_060734_chapter_i.pdf; http://repository.upi.edu/91848/3/s_l5151_060734_chapter_iii.pdf; http://repository.upi.edu/91848/4/s_l5151_060734_chapter_v.pdf; http://repository.upi.edu/91848/5/s_l5151_060734_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan gaya belajar siswa dalam prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Negeri 10 Bandung (studi kasus tentang gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik). Populasi pada penelitian ini dilakukan terhadap siswa SMA Negeri 10 Bandung, sampel penelitian berjumlah 128 Siswa. Pengambilan sampel dengan cara acak (Random Sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah angket Gaya Belajar. Teknis analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan ANOVA/ANAVA . Dari analisis data menunjukkan hasil penelitian bahwa tidak ada perbedaan gaya belajar siswa (Visual, Auditorial, dan Kinestetik) dalam prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Negeri 10 Bandung, yang ditunjukkan dengan perolehan (0,744) < (3,07). SMA Negeri 10 Bandung memiliki siswa dengan gaya belajar dengan penyebarannya tidak terlampau berbeda jauh mekipun terlihat bahwa siswa dengan gaya belajar kinestetik merupakan siswa yang minoritas atau jumlahnya paling sedikit dibanding dengan siswa dengan gaya belajar visual dan auditori. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi siswa untuk selalu berusaha menggunakan ketiga gaya belajar tersebut dalam kegiatan belajar meskipun seorang anak pasti memiliki gaya belajar yang dominan. Selain itu saran bagi guru agar tidak memandang bahwa salah satu dari ketiga gaya belajar tersebut lebih baik dari gaya belajar yang lain dan menggunakan metode belajar yang bervariasi.