IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING (DLPS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP : Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 12 Bandung

Matematika memiliki peranan penting dalam setiap sisi kehidupan manusia. Matematika berperan sebagai ratu sekaligus pelayan bagi ilmu pengetahuan yang lain. Oleh karena itu, pendalaman dan pemahaman materi matematika harus diupayakan sejak dini. Sehingga pembelajaran matematika di sekolah merupakan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Diah Nurazizah, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Matematika memiliki peranan penting dalam setiap sisi kehidupan manusia. Matematika berperan sebagai ratu sekaligus pelayan bagi ilmu pengetahuan yang lain. Oleh karena itu, pendalaman dan pemahaman materi matematika harus diupayakan sejak dini. Sehingga pembelajaran matematika di sekolah merupakan hal yang penting dalam kegiatan pendidikan secara umum. Sebagai tenaga pendidik, penting bagi seorang guru untuk mengupayakan siswanya agar dapat berkompeten secara matematis. Salah satu kompetensi matematika yang dimaksud adalah kemampuan komunikasi matematis. Agar kemampuan komunikasi matematis siswa dapat terealisasi dengan baik, diupayakan suatu pembelajaran matematika yang dapat memacu siswa untuk dapat mengomunikasikan apa yang siswa pahami dalam proses pembelajaran. Salah satu pembelajaran yang dimaksud adalah pembelajaran matematika dengan pendekatan Double Loop Problem Solving (DLPS). Tahapan pembelajaran dengan pendekatan DLPS ini mengarahkan siswa agar mampu mengomunikasikan apa yang siswa pahami dan siswa ketahui dari permasalahan yang diberikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan pretest posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Bandung tahun ajaran 2009/2010 semester genap. Melalui teknik sampling acak diperoleh dua kelas, yaitu kelas VIII-E dan VIII-G, yang kemudian kelas VIII-G sebagai kelas kontrol dan VIII-E sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis, angket, jurnal harian siswa, dan lembar observasi. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Berdasarkan pengolahan data kuantitatif diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan DLPS dan siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan metode konvensional. Dari hasil perhitungan dan uji hipotesis, peningkatan kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Selain itu, sebagian besar siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan pendekatan Double Loop Problem Solving (DLPS) memberikan respons positif terhadap pembelajaran matematika yang diberikan.
Item Description:http://repository.upi.edu/91871/1/s_pmtk_040456_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/91871/2/s_pmtk_040456_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/91871/3/s_pmtk_040456_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/91871/4/s_pmtk_040456_bibliography.pdf