PENGARUH RENCANA PEMBANGUNAN JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN TERHADAP PERUBAHAN ORIENTASI MATA PENCAHARIAN PETANI DI KABUPATEN SUBANG

• Main Author: Eva Vamela, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-10-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/91880/1/s_geo_0804573_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/91880/2/s_geo_0804573_chapter_1.pdf; http://repository.upi.edu/91880/3/s_geo_0804573_chapter_3.pdf; http://repository.upi.edu/91880/4/s_geo_0804573_chapter_5.pdf; http://repository.upi.edu/91880/5/s_geo_0804573_bibliography.pdf
• Keywords: G Geography (General); HG Finance; HJ Public Finance

Kabupaten Subang merupakan salah satu kabupaten yang menjadi lokasi pembangunan jalan tol Cikopo-Palimanan sepanjang 40 km dan seluas 3.726.379 m2 yang melewati 9 kecamatan, 18 Desa dan 1 Kelurahan. Secara umum kondisi lahan yang terkena pembangunan jalan tol tersebut merupakan daerah pertanian. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin mengetahui pengaruh pembangunan jalan tol Cikopo-Palimanan terhadap kesiapan pengalihan lahan pertanian baru, perubahan orientasi mata pencaharian petani dan peningkatan taraf kehidupan petani di Kabupaten Subang. Sampel wilayahnya yaitu Desa Sawangan di Kecamatan Cipeundey, Desa Jabong di Kecamatan Pagaden, dan Desa Cibogo dan Desa Padaasih di Kecamatan Cibogo. Sampel penduduknya sebanyak 87 petani. Teknik pengambilan sampel wilayah dan penduduk pada penelitian ini adalah secara Systematic Sampling (SS).Berdasarkan hasil perhitungan Chi-square, luas kepemilikan lahan dengan pengalihan lahan pertanian baru menunjukkan nilai Asymsig sebesar 0,021 yang berarti terdapat pengaruh. Setengah jumlah petani yang memiliki luas lahan yang sempit ada yang siap dan tidak siap untuk mengalihkan lahan pertanian. Sedangkan sebagian besar petani yang memiliki lahan pertanian luas, siap untuk mengalihkan lahan pertanian. Pengaruh antara status petani dengan pengalihan lahan pertanian menunjukan nilai Asymsig 0,047 yang berarti terdapat pengaruh. Setengah dari petani pemilik sekaligus penggarap ada yang siap dan tidak siap mengalihkan lahan pertanian baru. Sedangkan sebagian besar petani pemilik siap untuk mengalihkan lahan pertanian baru. Pengaruh antara luas lahan yang terkena dengan pengalihan lahan pertanian baru menunjukan nilai Asymsig 0,027 yang berarti terdapat pengaruh. Petani yang jumlah luas lahannya paling sedikit terkena pembangunan jalan tol,semakin tidak siap untuk mengalihkan lahan pertanian dan sebaliknya. Pengaruh antara pembangunan jalan tol terhadap perubahan orientasi mata pencaharian petani menunjukkan nilai Asymsig 0,842 yang berarti tidak memiliki pengaruh, baik dilihat dari luas kepemilikan lahan, status petani, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan, mereka menginginkan jadi petani kembali. Peningkatan taraf hidup petani dilihat dari sudut perubahan penghasilan, pembangunan jalan tol Cikopo-Palimanan tidak memiliki pengaruh terhadap perubahan pendapatan.