PENGARUH IMPLEMENTASI STRATEGI WORKING BACKWARD TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP : Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandung

Penelitian ini berawal dari matematika yang sulit dipelajari. Padahal matematika adalah ilmu yang sangat penting. Kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam matematika ini terutama dalam aspek pemecahan masalah. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII semester 1 SMP Negeri 26 Bandung. Penelitian ini me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Veragawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berawal dari matematika yang sulit dipelajari. Padahal matematika adalah ilmu yang sangat penting. Kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam matematika ini terutama dalam aspek pemecahan masalah. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII semester 1 SMP Negeri 26 Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain one group pretest-posttest yang mengambil 3 kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII-A, VIII-B dan Kelas VIII-C. Pembelajaran di kelas eksperimen dilakukan dengan menggunakan strategi working backwards. Instrumen penelitian ini berupa soal ulangan yang diberikan berbentuk pretes dan postes, angket, observasi dan wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 13.0 for windows dengan menggunakan uji anava satu jalur. Berdasarkan pengolahan dan analisis data postes dengan bantuan software SPSS versi 13.0 for windows diperoleh hasil sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan antara kelompok tinggi, sedang dan rendah. (2) Perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah matematik kelompok tinggi dan kemampuan pemecahan masalah matematik kelompok sedang adalah tidak nyata (tidak berbeda), perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah matematik kelompok tinggi dan kemampuan pemecahan masalah matematik kelompok rendah adalah benar-benar nyata, dan perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah matematik kelompok sedang dan kemampuan pemecahan masalah matematik kelompok rendah adalah benar-benar nyata. Berdasarkan pengolahan dan analisis indeks gain dengan bantuan software SPSS versi 13.0 for windows diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan antara kelompok tinggi, sedang dan rendah. (2) Perbedaan antara peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik kelompok tinggi dengan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik kelompok sedang adalah tidak nyata (tidak berbeda), perbedaan antara peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik kelompok tinggi dengan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik kelompok rendah adalah tidak nyata (tidak berbeda), dan perbedaan antara peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik kelompok sedang dengan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik kelompok rendah adalah benar-benar nyata. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi working backwards dalam pembelajaran berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah kelompok tinggi, sedang dan rendah. Pembelajaran matematika dengan menggunakan strategi working backwards lebih baik dilaksanakan pada kelompok tinggi dan sedang. Pada umumnya siswa menunjukan sikap yang positif terhadap strategi working backwards.
Item Description:http://repository.upi.edu/91891/1/s_pmtk_040202_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/91891/2/s_pmtk_040202_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/91891/3/s_pmtk_040202_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/91891/4/s_pmtk_040202_chapter5.pdf