PENAGRUH LINGKUNGAN FISIK (SERVICESCAPE) TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KONSUMEN PADA PUSAT PERBELANJAAN MODERN BRAGA CITY WALK BANDUNG
Perkembangan industri ritel modern di Indonesia sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari tumbuhnya pusat-pusat perbelanjaan modern baru baik oleh investor asing maupun investor lokal. Banyaknya pertumbuhan pusat perbelanjaan modern khususnya di Kota Bandung mengakibatkan terjadinya persaingan antar...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-06-27.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Perkembangan industri ritel modern di Indonesia sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari tumbuhnya pusat-pusat perbelanjaan modern baru baik oleh investor asing maupun investor lokal. Banyaknya pertumbuhan pusat perbelanjaan modern khususnya di Kota Bandung mengakibatkan terjadinya persaingan antar pusat perbelanja modern dalam menarik kunjungan konsumen. Beberapa pusat perbelanjaan modern di Kota Bandung menggunakan konsep city walk sebagai strategi menarik pengunjung. Braga city walk adalah salah satu mall dengan konsep city walk yang terus mengalami penurunan pengunjung setiap tahunnya. Upaya yang dilakukan Braga City Walk adalah dengan memperbaiki lingkungan fisik (servicescape) menjadi lebih baik, sehingga mempengaruhi minat konsumen untuk berkunjung. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah 1) Untuk memperoleh gambaran yang objektif mengenai tanggapan pengunjung terhadap lingkungan fisik (servicescape) yang diterapkan Braga City Walk. 2) Untuk memperoleh gambaran yang objektif mengenai keputusan berkunjung konsumen pada Braga City Walk Bandung. 3) Untuk memperoleh gambaran objektif mengenai besar pengaruh lingkungan fisik (servicescape) terhadap keputusan berkunjung konsumen pada Braga City Walk. Objek yang diteliti adalah pengunjung Braga City Walk. Variabel penelitian ini adalah lingkungan fisik (servicescape) dengan sub variabel ambient condtions (X1), spatial layout dan functionality (X2), dan sign,symbol and artifacts (X3) terhadap keputusan berkunjung (Y). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif, dan metode yang digunakan adalah explanatory survey dengan jumlah sampel 98 orang responden. Teknik analisa yang digunakan adalah path analysis dengan alat bantu software komputer SPSS 19.0. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menyatakan bahwa lingkungan fisik (servicescape) memiliki pengaruh sebesar 76.1% terhadap keputusan mengunjungi. Dari hasil penelitian terhadap pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa lingkungan fisik (servicescape) memiliki pengaruh positif terhadap keputusan berkunjung konsumen. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan nilai perhitungan yang diperoleh melalui analisis jalur lebih besar dibandingkan dengan yang terdapat pada tabel. Artinya secara keseluruhan dan individu terdapat pengaruh yang signifikan dari lingkungan fisik (servicescape) terhadap keputusan berkunjung pada Braga City Walk. Dalam penelitian ini terdapat temuan bahwa lingkungan fisik (servicescape) berpengaruh tinggi terhadap keputusan berkunjung konsumen Braga City Walk. Kata kunci : lingkungan fisik, servicescape, keputusan berkunjung |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/91901/1/s_pem_0704208_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/91901/5/s_pem_0704208_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/91901/2/s_pem_0704208_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/91901/4/s_pem_0704208_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/91901/3/s_pem_0704208_bibliography.pdf |