"HUBUNGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DENGAN KINERJA KEUANGAN : Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar dalm Indonesia Trusted Conpanies berdasrkan Survei Investor dan Analisis Periode 2008-2010

• Main Author: Risya Permatasari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-01-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/91981/2/s_pea_0704236_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/91981/5/s_pea_0704236_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/91981/1/s_pea_0704236_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/91981/3/s_pea_0704236_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/91981/4/s_pea_0704236_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan good corporate governance dengan kinerja keuangan perusahaan di Indonesia.Good Corporate governance diukur dengan pemeringkatan Indonesia Most Trusted Companies berdasarkan Survei Investor dan Analis yang telah disusun oleh IICG (Indonesian Institute of Corporate Governance) yang bekerjasama dengan majalah SWA berdasarkan aspek transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran, sedangkan Kinerja Keuangan Perusahaan diukur dengan Economic Value Added (EVA).Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi, yang sebelumnya diuji terlebih dahulu menggunakan Uji Normalitas dan Uji Linearitas yang merupakan syarat pengujian sebelum dilakukan analisis korelasi. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebanyak 53 data perusahaan yang terdaftar dalam Indonesia Most Trusted Companies berdasarkan survei investor dan analis periode 2008-2010. Data yang digunakan adalah data sekunder.Dengan menggunakan SPSS versi 16.0 hasil penelitian menunjukan bahwa good corporate governance memiliki hubungan yang sangat rendah dengan kinerja keuangan yang ditunjukan dengan perolehan nilai korelasi sebesar 0,192 yang berarti tingkat hubungan sangat rendah. Hal tersebut tidak sesuai antara hipotesis penelitian dengan hasil penelitian, hal ini dapat disebabkan karena keterbatasan sampel penelitian, sampel yang diteliti merupakan sektor perusahaan yang tidak sejenis dan sebagian lagi dipengaruhi faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.