HUBUNGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) DENGAN PENEMPATAN PEGAWAIStudi Kasus Pada PT INTI (Persero) Bandung

• Main Author: Cherry Destia Pramanik, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/91982/1/s_l0351_044334_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/91982/2/s_l0351_044334_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/91982/4/s_l0351_044334_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/91982/3/s_l0351_044334_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai penempatan pegawai di PT INTI (Persero) Bandung yang masih terdapat ketidaksesuaian antara kualifikasi pegawai dengan kebutuhan formasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara sistem informasi manajemen kepegawaian dengan penempatan pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner atau angket serta analisis data dan interpretasi data. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Rank Spearman. Adapun indikator sistem informasi manajemen kepegawaian (Variabel X) yang diukur dalam penelitian ini meliputi (1) informasi uraian semua jabatan, (2) informasi analisis pekerjaan, (3) informasi uraian pekerjaan, (4) standar unjuk kerja. Indikator penempatan pegawai (Variabel Y) meliputi (1) prestasi akademis, (2) pengalaman, (3) kesehatan fisik dan mental, (4) status perkawinan, (5) usia. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan penempatan pegawai. Hal ini dapat diketahui berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh thitung > ttabel (2.293 >1.708) dengan taraf kesalahan (=537;) 5%. Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman (rs) diperoleh hubungan sistem informasi manajemen kepegawaian dengan penempatan pegawai sebesar 0.417, jika dikonsultasikan dengan tabel batas korelasi termasuk dalam kategori hubungan sedang/cukup kuat. Hal ini menunjukkan bahwa sistem informasi manajemen kepegawaian mempunyai hubungan yang cukup kuat dengan penempatan pegawai. Dalam arti bahwa sistem informasi manajemen kepegawaian di PT INTI (Persero) Bandung cukup menunjang kegiatan penempatan pegawai, namun masih perlu memperhatikan standar unjuk kerja sehingga pegawai lebih memahami dan memaksimalkan pemanfaatan standar unjuk kerja. Selain itu pihak perusahaan perlu menempatkan pegawai sesuai dengan kemampuan pegawai dan memberikan pelatihan yang berkelanjutan serta tepat dan sesuai dengan kebutuhan bidang pekerjaan masing-masing pegawai. Daftar Isi