DAMPAK PEMANFAATAN LIMBAH PADAT KELAPA SAWIT TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH JAMBI KECAMATAN JAWA MARAJA BAH JAMBI KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA

Proses pengolahan kelapa sawit di pabrik Perkebunan Bah Jambi menghasilkan limbah padat yang dapat merusak lingkungan. Limbah yang dihasilkan memiliki rata-rata 9,277 ton/bulan (serabut, cangkang dan tandan kosong). Volume limbah dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada kegiatan l...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Delly Yohanna Tumanggoor, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-10-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Proses pengolahan kelapa sawit di pabrik Perkebunan Bah Jambi menghasilkan limbah padat yang dapat merusak lingkungan. Limbah yang dihasilkan memiliki rata-rata 9,277 ton/bulan (serabut, cangkang dan tandan kosong). Volume limbah dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada kegiatan lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pemanfaatan, faktor pendukung dan dampak pemanfaatan limbah padat kelapa sawit terhadap masyarakat di Perkebunan Nusantara IV (PERSERO) Bah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Kabupaten Simalungun. Metode yang digunakan adalah metodedeskriptif melalui pendekatan survei. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor pendukung pemanfaatan limbah padat kelapa sawit yaitu kebutuhan, pengetahuan, teknologi, ketersediaan dan keberlanjutan bahan baku. Variabel terikatnya adalah dampak pemanfaatan limbah padat kelapa sawit terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat diPT. Perkebunan Nusantara IV Bah Jambi. Populasi penelitian ini adalah populasi wilayah dengan luas perkebunan 8.060 ha dan populasi manusiaya itumasyarakat yang berjumlah 3781, sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil secara acak berstrata (stratified random sampling) dengan menggunakan formula Taro Yamane yaitu 43 untuk masyarakat dan 44 untuk pekerja perkebunan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, studi dokumentasi dan angket. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjuk kan bahwa limbah padat dapat diolah menjadi pupuk kompos dengan menggunakan tandan kosong melalui teknik sebaran melingkar dan sebaran larikan, dapat dijadikan bahan bakar keteluap dengan membakar cangkang dan serat pada mesin ketel dan penghasil jamur dari tandan kosong kelapa sawit yang sedang dijadikan pupuk kompos. Selainitu, faktor pendukung juga mempengaruhi yaitu kebutuhan untuk pupuk kompos yang cukup tinggi73,6 %, pengetahuan masyarakat dan pekerja tentang limbah sebesar 93,1 %, teknologi yang digunakan yaitu mesin (18,6%), manual (25,6%) dancampuran (55,8%) serta ketersediaan dan keberlanjutan bahan baku yang dapat terpenuhi sampai tahun 2035. Dampak terhadap masyarakat perkebunan yaitu keuntungan dari pendapatan Rp 17.500 - Rp 175.000 per hari oleh masyarakat yang bekerja sebagai buruh lepas harian dan penjual jamur, tingkat kesehatan masyarakat yang mengalami peningkatan 0,9%-6,2% dari penderita penyakit sebelum adanya pemanfaatan limbah, mata pencaharian sampingan masyarakat Perkebunan dengan bekerja sebagai buruh lepas harian dan penjual jamur di Perkebunan Bah Jambi. Berdasarkan hasil penelitian usaha pemanfaatan limbah padat kelapa sawit dapat meningkatkan sosial ekonomi masyarakat dan mengurangi dampak negatif.
Item Description:http://repository.upi.edu/92024/1/s_geo_0807011_table_of_content%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/92024/2/s_geo_0807011_chapter1%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/92024/3/s_geo_0807011_chapter3%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/92024/4/s_geo_0807011_chapter5%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/92024/5/s_geo_0807011_bibiography.pdf