PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT
Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja pegawai di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja pegawai. Variabel (X) Penilaian kinerja diukur mel...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-01-25.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja pegawai di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja pegawai. Variabel (X) Penilaian kinerja diukur melalui kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa dan kepemimpinan. Sedangkan variabel (Y) Kepuasan kerja diukur melalui indikator aspek psikologis, aspek sosial, aspek fisik dan aspek finansial. Penelitian menggunakan metode survey explanatory. Teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran kuesioner. Instrumen yang digunakan adalah angket model skala likert, dengan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Sampel sebanyak 64 orang pegawai Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan analisa terhadap jawaban para responden diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Gambaran pelaksanaan penilaian kinerja di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat menurut pegawai termasuk kategori tinggi. Dimana indikator kejujuran merupakan indikator yang paling tinggi persentasenya dibanding dengan tujuh indikator lainnya. Sebaliknya indikator ketaatan merupakan indikator yang persentasenya paling rendah. (2) Kepuasan kerja pegawai Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat termasuk pada kategori tinggi. Dimana indikator aspek sosial merupakan indikator yang paling tinggi persentasenya dibanding tiga indikator lainnya. Sebaliknya indikator aspek finansial merupakan indikator yang persentasenya paling rendah. (3) Ada pengaruh antara penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja pegawai dimana berdasarkan hasil perhitungan koefisien regresi sederhana, diperoleh hipotesis bahwa penilaian kinerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/92086/4/s_pkr_0705730_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/92086/2/s_pkr_0705730_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/92086/3/s_pkr_0705730_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/92086/1/s_pkr_0705730_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/92086/5/s_pkr_0705730_bibliography.pdf |