ÉFÉKTIFITAS PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODÉL GAMES DIBANDINGKEUN JEUNG MODÉL PEMBELAJARAN TALKING STICK DINA PANGAJARAN KANDAGA KECAP PIKEUN SISWA KELAS X SMAN 1 CILAKU - CIANJUR TAUN AJAR 2009/2010

• Main Author: GANDARESMI, Tri Agustini, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-11-09.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/92284/1/s_c0251_0608910_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/92284/2/s_c0251_0608910_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/92284/3/s_c0251_0608910_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/92284/4/s_c0251_0608910_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/92284/5/s_c0251_0608910_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berjudul "Éféktifitas Pembelajaran Interaktif Modél Games Dibandingkeun Jeung Modél Pembelajaran Talking Stick Dina Pangajaran Kandaga Kecap Basa Sunda Siswa Kelas X SMA Negri 1 Cilaku-Cianjur Taun Ajar 2009/2010" Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana media dan model dalam meningkatkan kemampuan kandaga kecap bahasa sunda siswa kelas X. Tujuan penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan efektifitas pembelajaran interaktif model games dan model pembelajaran talking stick dalam pembelajaran kandaga kecap bahasa sunda. Metode yang digunakan adalah metode true eksperimental dengan menggunakan pretest-postest group design. Sumber data penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Cilaku-Cianjur tahun pelajaran 2009/2010. Temuan dari penelitian ini adalah : (a) uji hipotesis kelompok eksperimen I menunjukan thitung > ttabel yaitu 11,37 > 2,65, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil prates dan pascates di kelompok eksperimen I; (b) uji hipotesis kelompok eksperimen II menunjukan thitung > ttabel yaitu 7,43 > 2,65, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil prates dan pascates di kelompok eksperimen II; (c) Uji beda menunjukan thitung > ttabel yaitu 2,8 > 2,65, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran di kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan pembelajaran kemampuan kandaga kecap bahasa sunda siswa kelas X dengan menggunakan pembelajaran interaktif model games lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran talking stick.