DI PERUMAHAN MEKARSARI REGENCY, CIANJUR, JAWA BARAT

Tenaga listrik menjadi salah satu sumber kehidupan manusia di era modern sekarang ini, dimana kebutuhan manusia akan tenaga listrik menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Maka seiring pembangunan Perumahan Mekarsari Regency yang dikembangkan oleh PT.Selindo Pilar Namus, dibangun pula jaringan listri...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hataji Mutaharri Raharja, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-12-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tenaga listrik menjadi salah satu sumber kehidupan manusia di era modern sekarang ini, dimana kebutuhan manusia akan tenaga listrik menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Maka seiring pembangunan Perumahan Mekarsari Regency yang dikembangkan oleh PT.Selindo Pilar Namus, dibangun pula jaringan listrik untuk perumahan ini. Proyek ini dikerjakan pada awal tahun 2010, dimana CV.Setia Perdana sebagai kontraktornya. Perumahan ini berlokasi di Jln.Ir.H.Juanda KM 3 (Warung Batu), Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Pemasangan jaringan listrik tegangan rendah di Perumahan ini menggunakan sistem saluran udara atau over head system, dengan 3 fasa + Netral 380/220 Volt. Total jarak jaringan tegangan rendah yang dibangun yaitu 822 meter. Penghantar yang digunakan yaitu TIC (Twisted Insulated Cable) 3x35+25N mm2 dengan panjang 834 meter. Jenis tiang yang digunakan adalah tiang beton bulat 9/200 daN, dengan jumlah 22 tiang. Untuk sambungan antar jaringan menggunakan CCOA 35/35, sambungan rumah (SR) menggunakan CCOA 35/16, dan sambungan jaringan dengan NYY menggunakan bimetal joint sleeve AL/CU 35/70. Hasil dari studi ini adalah bahwa penghantar yang digunakan yaitu TIC 3x35+25N mm2 tidak sesuai untuk saluran utama, seharusnya TIC 3x50+35N untuk saluran utama dan percabangan dengan TIC 3x35+25N. Tiang yang digunakan jenis beton bulat 9/200 daN sudah sesuai dimana tiang yang membutuhkan kekuatan agar tetap tegak lurus seperti tiang awal, akhir, sudut, dan percabangan menggunakan pondasi beton. Untuk rentangan/ span tidak melebihi batas maksimal rentangan tiang 9/200 daN yaitu 60 meter, karena rentangan terpanjang yaitu 47 meter. Namun pada tiang 210L1, tiang 211, tiang 212, dan tiang 213 terdapat sambungan rumah (SR) lebih dari 7 sambungan, ini melebihi batas maksimal. Jaringan listrik tegangan rendah ini disambungkan dengan gardu distribusi (GD) PMS.
Item Description:http://repository.upi.edu/92368/4/s_e0451_0811638_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/92368/3/s_e0451_0811638_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/92368/1/s_e0451_0811638_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/92368/2/s_e0451_0811638_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/92368/3/s_e0451_0811638_bibliografhy.pdf