PROFIL KEMAMPUAN MENJALIN RELASI PERTEMANAN SANTRI(Studi Deskriptif ke Arah Pengembangan Program Bimbingan Pribadi-Sosial Santri Pondok Pesantren Sahid Bogor Tahun Ajaran 2009/2010)

• Main Author: Hasilah Rachman, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-07-02.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/92372/3/s_ppb_054837_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/92372/1/s_ppb_054837_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/92372/4/s_ppb_054837_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/92372/2/s_ppb_054837_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/92372/3/s_ppb_054837_bibliography.pdf
• Keywords: BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc; L Education (General)

Individu adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan, dalam proses kehidupan individu diwarnai dengan kebutuhan akan kemampuan menjalin relasi pertemanan. Ini menekankan pada kemampuan individu untuk mengembangkan kemampuan sosialnya, untuk dapat memahami dan menerima orang lain, bekerja sama, bertoleransi tanpa harus mengorbankan bakat, minat, nilai dan kepribadian yang dimilikinya. pendidikan harus mampu memfasilitasi individu dalam mengembangkan kemampuan sosialnya. Salah satu pendidikan yang menuntut individunya untuk memiliki kemampuan sosial adalah pesantren. Di pesantren para santri dituntut memiliki kemampuan sosial yang tinggi dikarenakan proses pembelajaran berlangsung selama 24 jam. Untuk meningkatkan kemampuan sosial santri adalah melalui hubungan sosial dengan teman sebayanya. Mereka berbagi pengalaman, percapkapan, dan Kegembiraan untuk memperoleh pemahaman bersama. Santri belajar bagaimana berbagi dengan teman sebayanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran empiris mengenai (1) gambaran umum kemampuan menjalin relasi pertemanan Santri pondok Pesantren Sahid Bogor; (2) gambaran kemampuan menjalin relasi pertemanan santri berdasarkan aspek dan indikatornya; (3) gambaran umum perbedaan kemampuan menjalin relasi pertemanan santri putra dan santri putri ; (4) program bimbingan pribadi sosial yang dapat meningkatkan kemampuan menjalin relasi pertemanan Santri Pondok Pesantren Sahid Bogor. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah (1) kemampuan menjalin relasi pertemanan Santri Pondok Pesantren Sahid Bogor Tahun Ajaran 2009/2010 berada pada kategori sedang; (2) ditelaah berdasarkan Aspek-aspeknya, aspek inisiatif memiliki persentase yang tinggi, sedangkan menyangkal pernyataan negatif memiliki persentase yang paling rendah; (3) Adanya perbedaan antara kemampuan menjalin relasi pertemanan santri putra dan santri putri pada aspek inisiatif dan dukungan emosional; (4) landasan program bimbingan pribadi sosial Pondok Pesantren Sahid Bogor yakni aspek yang memiliki persentase yang rendah. Rekomendasi penelitian ini dalam bentuk program layanan bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan kemampuan menjalin relasi pertemanan Santri Pondok Pesantren Sahid Bogor Tahun Ajaran 2009/2010. Bagi peneliti selanjutnya perlu mengkaji penerapan program bimbingan pribadi sosial dengan pendekatan, teknik, setting dan waktu yang lebih bervariasi, sesuai dengan kondisi pesantren dalam memfasilitasi perkembangan santri.