PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN CIVIC RESPONSIBILITY SISWA KELAS X-4 DI SMAN 1 GEGESIK: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X-4 SMAN 1 Gegesik Kabupaten Cirebon
Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang penting,tetapi pada kenyataanya mata pelajaran PKn masih kurang diminati oleh siswa. Hal ini dikarenakan model pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Padahal, proses pembelajaran PKn...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-06-28.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang penting,tetapi pada kenyataanya mata pelajaran PKn masih kurang diminati oleh siswa. Hal ini dikarenakan model pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Padahal, proses pembelajaran PKn memerlukan keterlibatan siswa secara aktif dalam segala aspek terutama dalam pemecahan masalah sosial yang ada dimasyarakat. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mencoba meneliti tentang penerapan problem based-learning untuk meningkatkan civic responsibility siswa. Melalui metode problem based-learning diharapkan siswa mampu memecahkan masalah. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Adapun teknik penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam pengumpulan datanya dilaksanakan melalui wawancara, observasi,studi dokumentasi dan catatan lapangan. Penelitian ini dilakukan di SMA N I Gegesik sedangkan subjek penelitian adalah siswa kelas X-4. Hasil penelitian yang penulis peroleh adalah (1) Pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan dengan penerapan problem based-learning yaitu peneliti dan guru membuat RPP yang didalamnya terdapat kegiatan elaborasi dan eksplorasi, pada kegiatan elaborasi guru menerapkan problem based-learning, adapun langkah-langkah dalam PBL yaitu mengklarifikasi masalah, merumuskan masalah, menganalisis,menata gagasan secara sistematis, dan menentukan tuujuan pembelajaran. (2) Pendekatan problem based-learning dapat meningkatkan civic responsibility, sebagian besar siswa sudah dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan penuh konsenterasi serta siswa memiliki sikap rasa solidaritas sosial, empati, saling menghargai, berkurangnya sikap diskriminatif (3) Hambatan atau kendala yang dialami guru dalam penerapan model pembelajaran Problem Based-Learning dalam pembelajaran PKn untuk meningkatkan Civic Responsibility siswa yaitu guru kurang memahami penerapan langkah-langkah problem based learning dan pengkondisian kelas (4) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan atau kendala yang dihadapi guru dalam penerapan model pembelajaran Problem based-learning dalam pembelajaran PKn yaitu dengan cara guru lebih baik lagi dalam penerapan langkah-langkah problem based learning dan memberikan motivasi kepada siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa problem based learning dapat meningkatkan civic responsibility yaitu siswa dapat berkonsenterasi,dapat menyelesaikan tugas-tugas,siswa dapat memiliki rasa solidaritas sosial,siswa dapat merasakan rasa empati terhadap kasus yang didiskusikan dalam pembelajaran PKn. Oleh karena itu peneliti merekomendasikan bagi pihak terkait untuk mempersiapkan perencanaan dengan baik dan lebih meningkatkan metode problem based learning. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/92432/1/s_pkn_0802722_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/92432/2/s_pkn_0802722_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/92432/3/s_pkn_0802722_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/92432/4/s_pkn_0802722_chapter5.pdf |