FUNGSI SIMBOL DINA UPACARA SALAMETAN SOLOKAN COBLONG DI KAMPUNG CIRATEUN KECAMATAN SUKASARI KODYA BANDUNG

• Main Author: Ganjar Anoegrah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08-15.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/92433/1/s_c0251_07458_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/92433/2/s_c0251_07458_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/92433/3/s_c0251_07458_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/92433/4/s_c0251_07458_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/92433/5/s_c0251_07458_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan mendéskripsikan " Fungsi Simbol dina Upacara Salametan Solokan Di Kampung Cirateun Kacamatan Sukasari Kodya Bandung ". Data dikumpulkan melalui tehnik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan tehnik deskripsi. Upacara salametan solokan adalah salah satu bentuk upacara yang dilaksanakan oleh masyarakat Kampung Cirateun, yang dimaksudkan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesejahteraan dan kesuburan dalam bentuk air, serta sebagai bentuk terimakasih kepada Eyang Ngabeui yang telah membuat saluran air. Dari hasil analisis, diperoleh 47 simbol yang mempunyai fungsi penting dalam upacara. Dari 47 simbol, 36 simbol terdapat dalam perangkat atau perlengkapan upacara, empat terdapat dalam kelakuan upacara, dan tujuh sisanya terdapat pada waktu, tempat serta pelaku upacara. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah khasanah budaya Sunda khusus nya sebagai bukti tertulis kepada masyarakat Cirateun, serta bisa dijadikan bahan pengajaran Mata Kuliah Kajian Budaya Sunda.