PENGARUH PENGENDALIAN INTERN KREDIT TERHADAP KREDIT BERMASALAH PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI KOTA BANDUNG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian intern kredit pada BPR di Kota Bandung, mengetahui tingkat kredit bermasalah pada BPR di Kota Bandung dan mengetahui seberapa besar pengaruh pengendalian intern kredit terhadap kredit bermasalah pada BPR di Kota Bandung. Dalam penelitian ini, pe...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011-12-15.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian intern kredit pada BPR di Kota Bandung, mengetahui tingkat kredit bermasalah pada BPR di Kota Bandung dan mengetahui seberapa besar pengaruh pengendalian intern kredit terhadap kredit bermasalah pada BPR di Kota Bandung. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis data dengan menggunakan metode deskriptif dan metode asosiatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, sedangkan data sekunder dilakukan melalui telaah dokumentasi yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi Bank Perkreditan Rakyat. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah "Terdapat pengaruh kuat yang negatif antara pengendalian intern kredit dengan kredit bermasalah". Hipotesis ini diuji dengan menggunakan analisis statistik korelasi Pearson Product Moment sedangkan koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu: (1) Pengendalian intern kredit pada BPR di Kota Bandung telah dilaksanakan dengan baik; (2) Tingkat kredit bermasalah pada BPR di Kota Bandung masih tinggi; dan (3) Pengendalian intern kredit memiliki pengaruh kuat yang negatif terhadap kredit bermasalah pada BPR di Kota Bandung dengan nilai koefisien determinasi sebesar 40,45% yang artinya 40,45% kredit bermasalah dipengaruhi oleh pengendalian intern kredit, sedangkan sisanya sebesar 59,55% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata kunci: Pengendalian Intern, Kredit, Kredit Bermasalah. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/92444/2/s_pea_0704466_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/92444/1/s_pea_0704466_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/92444/2/s_pea_0704466_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/92444/1/s_pea_0704466_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/92444/2/s_pea_0704466_bibliography.pdf |