STUDI TENTANG PERANAN PANTI ASUHAN DALAM MEMBINA MORAL ANAK ASUH

Panti asuhan dapat menggantikan sementara fungsi keluarga dalam membina moral anak asuh, juga berperan dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi anak baik fisik, mental dan sosial, bila orang tua yang pertama-tama berkewajiban memberikan pembinaan pada anak sudah tidak ada, tidak diketahui adanya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rina Apriyantini, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_92459
042 |a dc 
100 1 0 |a Rina Apriyantini, -  |e author 
245 0 0 |a STUDI TENTANG PERANAN PANTI ASUHAN DALAM MEMBINA MORAL ANAK ASUH 
260 |c 2008-08-28. 
500 |a http://repository.upi.edu/92459/1/daftar_isi%283%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92459/2/s_pkn_040416_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92459/4/s_pkn_040416_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92459/3/s_pkn_040416_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92459/5/s_pkn_040416_bibliography.pdf 
520 |a Panti asuhan dapat menggantikan sementara fungsi keluarga dalam membina moral anak asuh, juga berperan dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi anak baik fisik, mental dan sosial, bila orang tua yang pertama-tama berkewajiban memberikan pembinaan pada anak sudah tidak ada, tidak diketahui adanya, atau nyata-nyata tidak mampu melaksanakan kewajibannya. Untuk mengetahui sejauhmana peranan panti asuhan dalam membina moral anak asuh maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah Peranan Panti Asuhan Dalam Membina Moral Anak Asuh. 2) Bagaimanakah pola bina dan pola asuh yang diterapkan Panti Sosial Asuhan Anak dalam membina moral anak? 3) Bagaimanakah aktivitas anak asuh selama tinggal di Panti Sosial Asuhan Anak Muhammadiyah? 4) Apa saja kesulitan yang dihadapi dalam membina moral anak asuh di Panti Asuhan Sosial Anak Muhammadiyah Bandung? 5). Usaha-usaha apakah yang dilakukan oleh pihak panti asuhan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembinaan moral terhadap anak asuh? Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mencoba meneliti tentang pola bina dan pola asuh para Pembina panti dan moral anak asuh, kedua hal tersebut saling berkaitan satu sama lain. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian dilakukan di Panti Sosial Anak Asuh Muhammadiyah Cabang Sumur Bandung sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah Kepala Panti PSAA Muhammadiyah cabang sumur Bandung, Para Pembina PSAA Muhammadiyah, dan anak asuh di PSAA Muhammadiyah cabang Sumur Bandung. Hasil penelitian yang penulis peroleh yaitu: 1). PSAA Muhammadiyah Sumur Bandung memberikan peranan dalam membina moral anak asuh terbukti telah terjadi perubahan perilaku anak asuh kearah yang lebih baik setelah anak asuh tinggal di PSAA. 2) Pola bina dan pola Asuh PSAA Muhammadiyah telah berhasil dalam membina moral anak asuh, terbukti dengan adanya penerapan tata tertib dan berbagai pembinaan yang diberikan telah terjadi perubahan perilaku anak asuh kearah yang lebih baik setelah tinggal di PSAA. 3). PSAA Muhammadiyah memfasilitasi anak asuh dengan berbagai kegiatan meliputi pelatihan keterampilan, kesenian, olahraga dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi anak asuh, fasilitas-fasilitas dan kegiatan itu telah menjadi motivasi anak asuh untuk mengikuti semua kegiatan dipanti dan menjalani merasa betah menjalani hari-hari mereka di panti.. 4). Kesulitan yang dihadapi oleh PSAA Muhammadiyah, adalah perbedaan latar belakang anak dan tabiat anak asuh yang terbawa sejak lahir, serta kurangnya tenaga ahli yang profesional yang sesuai dengan bidangnya untuk membina anak asuh tersebut. 5). Usaha yang dilakukan oleh Pembina panti untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembinaan moral terhadap anak, terutama dengan selalu memberikan pembinaan, pengawasan, dan pengasuhan yang terbaik kepada anak asuh. Berdasarkan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa Pola bina dan pola Asuh PSAA Muhammadiyah Sumur Bandung memberikan peranan dalam membina moral anak asuh karena PSAA Muhammadiyah Sumur Bandung dan telah berhasil dalam membina moral anak asuh, terbukti dengan adanya penerapan tata tertib dan berbagai pembinaan yang diberikan di PSAA Muhammadiyah, telah terjadi perubahan perilaku anak asuh kearah yang lebih baik setelah tinggal di PSAA. Namun hal itu belum maksimal karena banyaknya kendala yang dihadapi oleh para Pembina di PSAA Muhammadiyah yaitu , tapi berbagai usaha dilakukan oleh para Pembina panti untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembinaan moral terhadap anak, terutama dengan selalu memberikan pembinaan, pengawasan, dan pengasuhan yang terbaik kepada anak asuh, hal itu bisa meningkatkan kualitas dan pembinaan anak asuh di PSAA Muhammadiyah. Adapun saran yang dapat penulis sampaikan yaitu diharapkan pemerintah dan masyarakat semakin peduli pada anak asuh dan anak terlantar juga para Pembina panti lebih sabar dalam membina anak asuh dan melakukan berbagai usaha untuk mendukung usaha dalam membina moral anak asuh. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/92459/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/92459  |z Link Metadata