PENERAPAN PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKN : Penelitian Kuasi Eksperimen di SMPN 3 Bandung
Masalah pembelajaran merupakan masalah kompleks yang dihadapi mulai dari sekolah tingkat dasar sampai dengan tingkat perguruan tinggi, sehingga masih perlu dicari upaya-upaya dalam mengatasi masalah pembelajaran tersebut. Dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang sarat dengan konsep...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2008-08-29.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Masalah pembelajaran merupakan masalah kompleks yang dihadapi mulai dari sekolah tingkat dasar sampai dengan tingkat perguruan tinggi, sehingga masih perlu dicari upaya-upaya dalam mengatasi masalah pembelajaran tersebut. Dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang sarat dengan konsep, dimulai dari konsep yang sederhana sampai konsep yang lebih kompleks, sangatlah diperlukan pemahaman yang benar terhadap konsep dasar yang membangun konsep tersebut. Banyaknya konsep dalam pelajaran PKn yang harus diserap siswa dalam waktu relatif terbatas menjadikan PKn merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang diminati bagi siswa saat ini, sehingga berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, perlu peningkatan kualitas pemebelajaran PKn diantaranya melalui penggunaan peta konsep. Model ini diasumsikan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PKn. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan penelitian adalah sebagai berikut; pertama, apakah penerapan peta konsep dapat meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran PKn. Kedua, apakah ada perbedaan prestasi belajar dalam mata pelajaran PKn antara siswa yang menggunakan pembelajaran peta konsep dengan yang tidak menggunakan peta konsep. Teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini yaitu teori Ausubel yang menyatakan bahwa "Keberhasilan belajar siswa sangat ditentukan oleh kebermaknaan bahan ajar yang dipelajari". Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen di SMPN 3 Bandung. Adapun responden yang diambil sebagai sampel data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-D sebanyak 40 orang sebegai kelas eksperimen dan kelas VIII-G sebanyak 40 orang sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan peta konsep dapat meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran PKn, data presentase peningkatan sebagai berikut: aspek pengetahuan kewarganegaraan meningkat 19,28%, aspek keterampilan kewarganegaraan 27,5% dan aspek watak kepribadian kewarganegaraan 10%. Selain itu, terdapat perbedaan prestasi belajar dalam mata pelajaran PKn antara siswa yang menggunakan pembelajaran peta konsep dengan yang tidak menggunakan peta konsep. Dari pengujian hipotesis pada taraf signifikasi 5% dan dk = 40 diperoleh t hitung = 3,156 > t tabel = 1,684. Hal ini berarti H0 ditolak, dan H1 diterima, yang menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dengan menggunakan peta konsep lebih tinggi bila dibandingkan dengan siswa yang menggunakan teknik konvensional. Namun harus dipahami bahwa mata pelajaran PKn itu mencangkup pengetahuan, nilai dan sikap atau keterampilan kewarganegaraan maka penerapan peta konsep dalam pembelajaran PKn harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan, karena penerapan peta konsep selain memiliki keunggulan, juga memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, perlu divariasikan dengan metode pemelajaran lain. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/92481/2/s_pkn_044939_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/92481/1/s_pkn_044939_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/92481/3/s_pkn_044939_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/92481/4/s_pkn_044939_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/92481/5/s_pkn_044939_bibliogrhapy.pdf |