DAMPAK CEDERA TRAUMATIK DAN NON TRAUMATIK TERHADAP KECEMASAN ATLIT SEPAKBOLA PADA SAAT MENGHADAPI PERTANDINGAN
Cedera merupakan suatu keadaan dimana salah satu bagian tubuh mengalami suatu gangguan yang mengakibatkan gerak dari anggota tubuh menjadi terganggu. Bagi sebagian orang, cedera merupakan kejadian yang sangat menakutkan. Banyak aspek yang terkena dampak setelah seorang atlit mengalami cedera diantar...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-06-27.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupi_92485 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Saepul Ramdhani, - |e author |
245 | 0 | 0 | |a DAMPAK CEDERA TRAUMATIK DAN NON TRAUMATIK TERHADAP KECEMASAN ATLIT SEPAKBOLA PADA SAAT MENGHADAPI PERTANDINGAN |
260 | |c 2011-06-27. | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/92485/1/s_ikor_033616_table_of_content.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/92485/2/s_ikor_033616_chapter1.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/92485/3/s_ikor_033616_chapter3.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/92485/4/s_ikor_033616_chapter5.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/92485/5/s_ikor_033616_bibliography.pdf | ||
520 | |a Cedera merupakan suatu keadaan dimana salah satu bagian tubuh mengalami suatu gangguan yang mengakibatkan gerak dari anggota tubuh menjadi terganggu. Bagi sebagian orang, cedera merupakan kejadian yang sangat menakutkan. Banyak aspek yang terkena dampak setelah seorang atlit mengalami cedera diantaranya aspek fisik, emosi, mental, perilaku, dan aspek spiritual atlit. Kondisi cedera atau pernah mengalami cedera bagi atlit sering menimbulkan rasa cemas dan khawatir cedera datang pada saat sedang bertanding. Oleh karena itu masalah penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan dampak cedera traumatik dan non traumatik terhadap kecemasan atlit sepakbola pada saat menghadapi pertandingan? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tujuannya untuk menggambarkan dampak cedera terhadap tingkat kecemasan atlit saat menghadapi pertandingan. Dalam penelitian ini, data dianalisis untuk menetapkan kesimpulan. Populasi dan sampel penelitian yang dijadikan sebagai sumber data yaitu atlit klub sepak bola amatir Propelat Bandung sebanyak 30 orang. Sampel diperoleh melalui teknik cluster sampling. Instrumen penelitian ini adalah angket mengenai kecemasan. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan teknik persentase dan uji signifikansi perbedaan dua kelompok. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisi data, maka kesimpulan dari hasil penelitian ini sebagai berikut: 1. Tingkat kecemasan atlit sepakbola pada saat menghadapi pertandingan ditinjau dari gejala fisik dominan pada pada indikator perubahan irama pernafasan. Tingkat kecemasan atlit berdasarkan gejala fisik termasuk pada kriteria cukup. 2. Tingkat kecemasan atlit sepakbola pada saat menghadapi pertandingan ditinjau dari gejala psikis dominan pada indikator tegang. Tingkat kecemasan atlit berdasarkan gejala psikis termasuk pada kriteria cukup. 3. Tidak terdapat perbedaan dampak cedera traumatik dan non traumatik terhadap kecemasan atlit sepakbola pada saat menghadapi pertandingan. Dalam hal ini tingkat kecemasan kelompok cedera traumatik berada dalam kondisi yang sama dengan kelompok cedera non traumatik. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a L Education (General) | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu/92485/ | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu | |
856 | |u https://repository.upi.edu/92485 |z Link Metadata |