PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKANKETERAMPILAN PROSES SISWA PADA KONSEP ENERGI DAN SUMBERNYA UNTUK KELAS III SEKOLAH DASAR
Berdasarkan penjajakan di SDN Citepus 5 Kecamatan Cicendo Kota Bandung, yakni tempat pengamatan langsung terlihat bahwa aktifitas dalam pembelajaran IPA cendereung rendah dan monoton, hal tersebut ditandai dengan kebiasaan guru yang menggunakan metoda ceramah sehingga siswa pasif dan materi yang dib...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-07-04.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Berdasarkan penjajakan di SDN Citepus 5 Kecamatan Cicendo Kota Bandung, yakni tempat pengamatan langsung terlihat bahwa aktifitas dalam pembelajaran IPA cendereung rendah dan monoton, hal tersebut ditandai dengan kebiasaan guru yang menggunakan metoda ceramah sehingga siswa pasif dan materi yang diberikan guru kurang terkait dengan lingkungan siswa sehari-hari. Hal tersebut ditandai dengan terkaitnya contoh kasus dalam pembelajaran energi dan sumbernya, Tingkat penguasaan konsep tersebut hanya 55% mendapat nilai di atas 60,00, sedangkan 45 % sisanya bervariatif yang mendapat nilai di bawah 60. Bsedasarkan hal tersebut maka penulis tertatik untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul " Penerapan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses siswa pada konsep energi dan sumbernya di kelas III Sekolah Dasar". Tujuan PTK adalah meningkatkan pemahaman guru dalam mengelola pelajaran, meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran IPA, meningkatkan guru dalam memahami tentang teori karakteristik model inkuiri dan meningkatkan pemahaman siswa dalam model pembelajaran IPA di sekolah dasar. Ciri utama Inkuiri yaitu menekankan kepada akitivitas secara maksimal untuk mencari tahu dan menemukan, seluruh aktivitas siswa dilakukan siswa diarahkan untuk mencari tahu dan menemukan sendiri jawabannya, tujuan penggunaan stratesgi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis dan kritis tau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagaian dari proses mental. Penelitian tersebut dibagi atas 3 siklus yaitu siklus I, aspek pemahaman konsep nilai rata-ratanya adalah 70,12 sedangkan nilai rata-rata keterampilan proses adalah 60,00. Siklus II aspek pemahaman konsep rata-rata 76,85 dan rata-rata keteramplan proses sains adalah 75,00. Sedangkan nilai rata-rata aspek pemahaman konsep adalah 81,37 dan rata-rata keterampilan proses sains adalah 80,00. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap pemhaman konsep dan keterampilan proses sains siswa kelas V SD Negeri Citepus 5 pada pedekatan Inkuiri secara umum mengalami peningkatan secara signifikan |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/92490/1/s_pgsd_0803637_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/92490/2/s_pgsd_0803637_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/92490/3/s_pgsd_0803637_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/92490/2/s_pgsd_0803637_bibliography.pdf |