METODE SOSIODRAMA PIKEUN NGARONJATKEUN KAMAMPUH NGAGUNAKEUN BASA SUNDA RAGAM HORMAT (STUDI KUASI EKSPÉRIMÉN DI KELAS XI SMA PASUNDAN 3 BANDUNG)

ABSTRAK Skripsi ini berjudul "Metode Sosiodrama pikeun Ngaronjatkeun Kamampuh Ngagunakeun Basa Sunda Ragam Hormat di Kelas XI SMA Pasundan 3 Bandung". Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas XI SMA Pasundan 3 Bandung serta mengetahui tingkat efektifitas metode...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dian Andriani, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-15.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ABSTRAK Skripsi ini berjudul "Metode Sosiodrama pikeun Ngaronjatkeun Kamampuh Ngagunakeun Basa Sunda Ragam Hormat di Kelas XI SMA Pasundan 3 Bandung". Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas XI SMA Pasundan 3 Bandung serta mengetahui tingkat efektifitas metode sosiodrama dalam pembelajaran ragam hormat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen (pembending) yaitu membendingkan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun tehnik yang digunakan adalah tehnik tes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Pasundan 3 Bandung dan sampelnya adalah kelas XI IPA2 dan IPA3. Hasil penelitian kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa Sunda ragam hormat melalui metode sosiodrama, yaitu: Kelas eksperimen, jumlah siswa yang mendapat nilai 9 kategori sangat bagus dari hasil prates tidak ada, hasil pascates hanya lima orang. Yang mendapat nilai 8 kategori bagus kategori bagus ada lima belas orang, sedangkan hasil pascates ada dua puluh tiga orang. Yang mendapat nilai 7 kategori cukup hasil prates ada tujuh belas orang, sedangkan hasil pascates hanya ada sembilan orang. Yang mendapat nilai 6 kategori kurang ada lima orang sedangkan hasil pasacates tidak ada. Kelas kontrol, jumlah siswa yang mendapat nilai 9 kategori sangat bagus dari hasil prates dan pascates tidak ada. Yang mendapat nilai 8 kategori bagus dari hasil prates tidak ada sedangkan hasil pascates hanya dua orang. Yang mendapat nilai 7 kategori cukup ada tiga orangsedangkan hasil pascates ada tujuh belas orang. Yang mendapat nilai 6 kategori kurang ada empat belas orang, sedangkan hasil pascates ada delapan orang. Yang mendapat nilai 5 kebawah kategori gagal dari hasil prates ada dua puluh orang sedangkan dari hasil pascates ada sepuluh orang. Oleh karena itu disini terlihat, bahwa di kelas eksperimen nilai hasil prates dan pascates terlihat ada peningkatan kemampuannya dalam menggunakan bahasa Sunda ragam hormat karena yang mendapat nilai 8 dari lima belas orang menjadi dua puluh tiga orang ada dalam kategori bagus (mampuh). Ditarima H0 untuk t itung < t tabel dan Tolak H0 jika t memiliki harga lain dengan taraf signifikansi 0,01 diperoleh ttabel (0.995) = 2,65. Dari perhitungan di atas, ternyata tidak memenuhi t hitung < t tabel, maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan bahwa métode sosiodrama éféktif untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan bahasa Sunda ragam hormat. Demikian penelitian ini, semoga bermanfaat.
Item Description:http://repository.upi.edu/92534/1/s_c0251_044726_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/92534/2/s_c0251_044726_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/92534/3/s_c0251_044726_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/92534/5/s_c0251_044726_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/92534/4/s_c0251_044726_bibliography.pdf