UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR KPK DAN FPB MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASARPENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS V SDN CICADAS 6 KOTA BANDUNG

• Main Author: Susi Mustika, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-05-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/92554/2/s_pgsd_0806310_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/92554/1/s_pgsd_0806310_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/92554/2/s_pgsd_0806310_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/92554/2/s_pgsd_0806310_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/92554/2/s_pgsd_0806310_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sangat rendahnya perolehan nilai siswa pada mata pelajaran matematika khusunya tentang faktor prima, KPK dan FPB. Hal ini dapat di lihat dari rata-rata perolehan nilai ulangan harian khusus tentang faktor prima, KPK dan FPB, dua tahun terakhir yakni tahun 2007-2008 siswa yang memperoleh nilai kurang dari 59 sebanyak 20 siswa (58,82%), 10 orang siswa (29,41) memperoleh nilai 60 s/d 74 dan hanya 4 orang siswa yang memperoleh nilai dari 75 (11,77%). Pada tahun 2008-2009 dari 38 siswa yang memperoeh nilai kurang dari 59 sebanyak 23 siswa (60,52%) siswa yang memperoleh nilai 60 s/d 74 sebanyak 10 siswa (26,32%), hanya 5 siswa yang memperoleh nilai lebih dari 75 (13,16%). Penilitian ini menggunakan metode kalitatif dan teknik observasi dengan penekanan pada proses pembelajaran di kelas. Populasi dalam penelitian ini sebanya 31 siswa, terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Sampel penelitian siswa kelas V SD Negeri Cicadas 6 Bandung tahun pelajaran 2009/2010. Data yang dikumpulkan bersumber dari PTK yang mencakup : (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi, dan (4) refleksinya 3 siklus. Temuan penelitian sebagi berikut : (1) umunya perhatian siswa pada proses pembelajaran meningkat, (2) keberanian siswa meningkat, (3) kualitas jawaban siswa meningkat, (4) kesungguhan dan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan meningkat, (5) Kemampuan dan kejelian siswa untuk menghindari kesalahan menjawab pertanyaan meningkat, (6) perhatian, cara, kesungguhan dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal yang sulit maupun tidak sulit meningkat, (7) siswa yang mengajukan pertanyaan, tanggapan, komentar, saran, dan kritik terhadap soal yang diberikan guru meningkat, (8) jumlah siswa yang memperoleh peningkatan dari sebelumnya meningkat, (9) jumlah siswa yang memperoleh penurunan nilainya berkurang, (10) hasil belajar siswa baik secara individual maupun kelompok meningkat. Berdasarkan temuan diatas peneliti merekomendasikan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw pada umumnya dapat dipakai sebagai model dalam pembelajaran faktor prima, KPK dan FPB.