STUDI TENTANG FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN DI SMK NEGERI 1 KAWALI

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan masih banyaknya siswa SMKN 1 Kawali yang mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran sistem bahan bakar bensin. Indikator ini tampak pada siswa SMKN 1 Kawali yang mendapat nilai dibawah standar kompetensi mata pelajaran sistem bahan bakar bensin yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tri Ratno Wibowo, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan masih banyaknya siswa SMKN 1 Kawali yang mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran sistem bahan bakar bensin. Indikator ini tampak pada siswa SMKN 1 Kawali yang mendapat nilai dibawah standar kompetensi mata pelajaran sistem bahan bakar bensin yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap dan mendeskripsikan faktor-faktor dominan yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa dalam mencapai standar kompetensi pada mata pelajaran sistem bahan bakar bensin di SMKN 1 Kawali meliputi motivasi belajar, kebiasaan belajar, dan iklim belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksplanatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa angkatan 2008/2009 yang sedang mengikuti pelajaran sistem bahan bakar bensin. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling untuk jumlah sub variabel 3 sehingga didapat jumlah sampel sebanyak 30 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner berbentuk angket tertutup yang disusun berdasarkan skala Likert (ordinal). Pengujian validitas instrumennya menggunakan validitas konstruk dan koefisien korelasi rank spearman. Untuk pengujian reliabiltasnya menggunakan metode alpha croanbach. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dari ketiga faktor tersebut menjadi faktor penghambat yang paling dominan dalam mencapai standar kompetensi. Ketiga faktor tersebut adalah: motivasi belajar,kebiasaan belajar, dan iklim belajar. Melalui proses ekstraksi dan rotasi dengan analisis faktor, ketiga sub variabel di atas membentuk 15 faktor baru yang dominan. Kelima belas faktor baru ini adalah: Faktor - faktor baru yang terbentuk ini merupakan gabungan antara sub-sub variabel yang telah dikemukakan di atas. Faktor- faktor dominan yang terbentuk yaitu: 1. Faktor dominan kesulitan belajar siswa dari segi motivasi belajar adalah faktor persistensi pada tujuan kegiatan yang dicapai sebesar 1,316 %. 2. Faktor dominan kesulitan belajar siswa dari segi kebiasaan belajar adalah faktor sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran sebesar 0,623 %. 3. Faktor dominan kesulitan belajar siswa dari segi iklim belajar adalah faktor tersedia tidaknya fasilitas belajar yang memadai sebesar 1,911%. 4. Faktor dominan kesulitan belajar siswa dalam mencapai standar kompetensi mata pelajaran sistem bahan bakar bensin di SMK Negeri 1 Kawali adalah faktor iklim belajar sebesar 5,038%.
Item Description:http://repository.upi.edu/92560/5/s_e0551_044071_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/92560/4/s_e0551_044071_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/92560/2/s_e0551_044071_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/92560/3/s_e0551_044071_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/92560/1/s_e0551_044071_bibliography.pdf