MEMBANGUN TRADISI KEILMUAN DALAM PERADABAN ISLAM: studi komparasi antara peran khalifah al-ma'mun di Baghdad (813-833 M) dan khalifah Abdurrahman III di Kordoba ( 912 -961 M)

Skripsi ini berjudul "Membangun Tradisi Keilmuan dalam Peradaban Islam: Studi Komparatif antara Peran Khalifah Al-Ma'mun di Baghdad (813-833 M) dan Khalifah Abdurrahman III di Kordoba (912-961 M)". Masalahutama yang dibahasdalamskripsiiniadalah "Bagaimanaupaya Khalifah Al-Ma'...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Bagus Subagja, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_92594
042 |a dc 
100 1 0 |a Bagus Subagja, -  |e author 
245 0 0 |a MEMBANGUN TRADISI KEILMUAN DALAM PERADABAN ISLAM: studi komparasi antara peran khalifah al-ma'mun di Baghdad (813-833 M) dan khalifah Abdurrahman III di Kordoba ( 912 -961 M) 
260 |c 2012-08-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/92594/1/s_ps_0700665_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92594/2/s_ps_0700665_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92594/3/s_ps_0700665_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92594/4/s_ps_0700665_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92594/5/s_ps_0700665_bibliography.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul "Membangun Tradisi Keilmuan dalam Peradaban Islam: Studi Komparatif antara Peran Khalifah Al-Ma'mun di Baghdad (813-833 M) dan Khalifah Abdurrahman III di Kordoba (912-961 M)". Masalahutama yang dibahasdalamskripsiiniadalah "Bagaimanaupaya Khalifah Al-Ma'mun di Baghdad dan Khalifah Abdurrahman III di Kordoba dalam Membangun tradisi Keilmuan?".Masalahutamatersebutkemudiandibagimenjaditigapertanyaanpenelitian, yaitu (1) bagaimana latar belakang Khalifah Al-Ma'mun dan Khalifah Abdurrahman III membangun tradisi keilmuan?; (2) faktor-faktor apa yang menunjang dalam pembangunan tradisi keilmuan di masa pemerintahan Khalifah Al-Ma'mun dan Khalifah Abdurrahman III?; dan (3) bagaimana kebijakan Khalifah Al-Ma'mun di Baghdad dan Khalifah Abdurrahman III di Kordoba dalam mengembangkan ilmu?. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan melakukan empat langkah penelitian yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sedangkan untuk pengumpulan data penulis melakukan teknik studi literatur yaitu mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan kajian penulis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dengan mengambil konsep dari ilmu teologi, filsafat, dan politik. Sebuah masyarakat menjelma menjadi masyakarat yang memiliki tradisi keilmuan saat di dalamnya terdapat komunitas ilmuwan dan menunjukan adanya kerangkan konsep keilmuan Islam. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari adanya struktur pengetahuan dalam pandangan hidup Islam. Peradaban yang dibangun pada masa Khalifah Al-Ma'mun di Baghdad dan Khalifah Abdurrahman III di Kordoba. Khalifah Al-Ma'mun dan Khalifah Abdurrahman III adalah dua Khalifah yang menempati posisi penting dalam Sejarah Peradaban Islam. Di bawah pemerintahan Al-Ma'mun Kekhalifahan Abbasiyah berada di puncak kejayaan. Hal ini ditinjau dari berbagai aspek, baik dari segi politik, ekonomi, sosial, terutama dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Para sejarawan menilai bahwa pada masanya kemajuan intelektual berada dalam posisi yang paling tinggi sepanjang sejarah Abbasiyah. Latar belakang kehidupan Al-Ma'mun yang sangat mencintai ilmu pengetahuan merupakan hal terpenting yang melatarbelakangi Al-Ma'mun menerapkan sekian banyak kebijakan untuk membangun tradisi keilmuan. Kebijakannya merupakan tonggak dari bangkitnya kegiatan intelektual di Dunia Islam. Seperti halnya dengan Al-Ma'mun, di bawah pemerintahan Abdurrahman III Kekhalifahan Umayyah II pun berada di puncak kejayaan. Hal tersebut juga dilihat dari berbagai aspek, khususnya ditinjau dari pengembangan ilmu pengetahuan. Ia adalah sosok Khalifah yang sangat mencintai ilmu pengetahuan, namun perhatiannya yang utama adalah pada pembangunan di Kordoba dan Andalusia secara umum. Pembangunan besar-besaran ini yang pada akhirnya sangat memasilitasi gerakan membangun tradisi keilmuan. Kebijakannya pun merupakan langkah awal yang paling utama dalam peralihan ilmu pengetahuan dari Dunia Islam menuju Dunia Barat/Eropa. Langkah awal tersebut yang pada akhirnya mendorong majunya Barat di Abad Pencerahan hingga Modern. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a DS Asia 
690 |a DU Oceania (South Seas) 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/92594/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/92594  |z Link Metadata