STUDI TENTANG PELAKSANAAN ZIARAH KE PEMIJAHAN (STUDI KASUS TANTANG PELAKSANAAN ZIARAH KE PAMIJAHAN DI DESA PAMIJAHAN KECAMATAN BANTARKALONG KABUPATEN TASIKMALAYA)

Kebudayaan yang terdapat pada masyarakat sangat beragam, diantaranya berupa kepercayaan, adat istiadat dan nilai-nilai sosial budaya yang mengikat dalam masyarakat, juga terdapat nilai-nilai kepercayaan, nilai religi yang merupakan tradisi atau warisan leluhur. Pamijahan termasuk ibu kota desa di wi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Deny Hermansyah, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_92597
042 |a dc 
100 1 0 |a Deny Hermansyah, -  |e author 
245 0 0 |a STUDI TENTANG PELAKSANAAN ZIARAH KE PEMIJAHAN (STUDI KASUS TANTANG PELAKSANAAN ZIARAH KE PAMIJAHAN DI DESA PAMIJAHAN KECAMATAN BANTARKALONG KABUPATEN TASIKMALAYA) 
260 |c 2008-08-29. 
500 |a http://repository.upi.edu/92597/1/s_pkn_042329_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92597/2/s_pkn_042329_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92597/3/s_pkn_042329_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92597/4/s_pkn_042329_bibliography.pdf 
520 |a Kebudayaan yang terdapat pada masyarakat sangat beragam, diantaranya berupa kepercayaan, adat istiadat dan nilai-nilai sosial budaya yang mengikat dalam masyarakat, juga terdapat nilai-nilai kepercayaan, nilai religi yang merupakan tradisi atau warisan leluhur. Pamijahan termasuk ibu kota desa di wilayah kecamatan Bantarkalong kabupaten Tasikmalaya, merupakan kompleks keramat yang dikarakterisasikan oleh fungsi bentang alam yang difungsikan sebagai tempat ziarah (ritual keagamaan), baik berupa gua, mata air maupun makam seorang tokoh penyebar Islam yaitu makam Syekh Abdul Muhyi. Penelitian ini didasarkan pada lima permasalahan, yaitu: Bagaimana asal mula nama Pamijahan? Bagaimana proses pelaksanaan Ziarah Kubur yang dilakukan masyarakat pada Makam Syekh Abdul Muhyi dan ke Gua Pamijahan? Faktor-faktor apa yang menyebabkan dilakukannya Ziarah ke Pamijahan? Bagaimana dampak pelaksanaan ziarah bagi masyarakat Pamijahan? Bagaimana pandangan tokoh agama terhadap masyarakat peziarah Makam Syekh Abdul Muhyi? Pendekatan yang digunakan untuk mengungkapkan permasalahan-permasalahan itu adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan data-data diperoleh memlalui teknik observasi, wawancara mendalam studi literatur, dan studi dokumentasi. Penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Desa Pamijahan merupakan desa yang memiliki keistimewaan tersendiri. Yaitu dengan memiliki unsur alam yang membentuk berbagai keunikan seperti adanya gua dan aliran sungai yang timbul secara alami. Yang kemudian ditambah dengan unsur lain yaitu dengan adanya makam Syekh Abdul Muhyi menjadikan Pamijahan ramai di datangi para peziarah dari berbagai daerah. 2) Pamijahan adalah merupakan nama sebuah kampung yang memiliki asal usul yang menarik dan histories. Sebelumnya Pamijahan adalah bernama Safar Wadi yang berasal dari kata bahasa Arab, "Safar" artinya 'jalan', sedangkan "Wadi" yaitu 'lembah' (jurang). Jadi Safarwadi adalah jalan yang berada di atas jurang atau lembah." 3) Menurut Islam, bahwa seseorang baru diperbolehkan untuk melaksanakan ziarah kubur ketika mereka telah memiliki iman yang kuat. Sedangkan pelaksanaan ziarah kubur makam Syekh Abdul Muhyi yang dilakukan oleh peziarah yang hanya berdasarkan ikut-ikutan saja dan bahkan tidak jarang diikuti dengan suatu keinginan untuk mendapatkan berkah melalui kubur. Hal ini merupakan perbuatan syirik yang di murkai Allah. 4) Faktor yang menyebabkan masih dilalukannya ziarah kubur pada makam Syekh Abdul Muhyi dan ke Gua Pamijahan (Gua Safar Wadi) ini adalah faktor agama, faktor kepercayaan/keyakinan, faktor adat-istiadat/budaya, dan faktor interaksi sosial. Ditambah sebagai napak tilas perjalanan Syekh Abdul Muhyi dalam menyebarkan agama Islam di dalam gua Pamijahan. Faktor tersebutlah yang menyebabkan ziarah masih dapat dilakukan. 5) Pelaksanaan ziarah tersebut membawa dampak yang positif bagi masyarakat Pamijahan khususnya, umumnya bagi kabupaten Tasikmalaya yang dapat meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat, kreativitas dan penyediaan vasilitas umum bagi peziarah. 6) Bilamana maksud peziarah datang ke kubur atau Gua Pamijahan untuk meminta berkah supaya di kabulkan keinginannya itu bertentangan dengan agama. Tetapi jika hanya untuk menghormati Syekh Abdul Muhyi sebagai penyebar agama, dengan cara mendoakannya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/92597/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/92597  |z Link Metadata