PERANAN PAULUSDALAM MENYEBARKAN AGAMA KRISTEN DI EROPAPADA AWAL ABAD MASEHI

Skripsi ini berjudul "Peranan Paulus Dalam Menyebarkan Agama Kristen Di Eropa Pada Awal Abad Masehi". Adapun masalah utama yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimanakah peranan Paulus dalam menyebarkan agama Kristen di Eropa pada awal abad masehi. Masalah utama tersebut selanjutnya d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rekha Budi Ramdhani, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini berjudul "Peranan Paulus Dalam Menyebarkan Agama Kristen Di Eropa Pada Awal Abad Masehi". Adapun masalah utama yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimanakah peranan Paulus dalam menyebarkan agama Kristen di Eropa pada awal abad masehi. Masalah utama tersebut selanjutnya dibagi menjadi empat pertanyaan penelitian, yaitu: (1) bagaimanakah kondisi kegamaan di kekaisaran Roma pada awal era Kristen?, (2) bagaimanakah latar belakang kehidupan Paulus yang mendorong ia menyebarkan agama Kristen?, (3) bagaimanakah pokok-pokok pemikiran Paulus mengenai agama Kristen?, (4) bagaimanakah dampak penyebaran agama Kristen yang dilakukan Paulus terhadap perkembangan agama Kristen di Eropa pada abad IV masehi?. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode historis dengan menggunakan empat langkah penelitian, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi literatur, karena sumber-sumber yang digunakan berupa buku-buku yang ditulis oleh para sejarawan dan rohaniawan Kristen. Berdasarkan hasil penelitian historis dengan studi literatur, diketahui bahwa Paulus memiliki peran yang penting dalam menyebarkan agama Kristen di Eropa, khususnya Roma. Agama Kristen sendiri merupakan agama baru disekitar awal abad masehi yang lahir di Palestina, yang pada saat itu merupakan wilayah kekuasaan Romawi, oleh Yesus Kristus. Mulanya agama ini hanya berkembang di wilayah Yerusalem dan sekitarnya. Menjelang lahirnya Kristen, kepercayaan Roma masih bersifat animisme. Kemudian agama ini berubah menjadi Polytheisme setelah mendapat pengaruh Yunani. Di samping itu, di Roma terdapat masyarakat Yahudi yang pada saat itu masih menunggu Mesias yang akan datang membawa masyarakat Israel lepas dari kekuasaan Romawi. Sepeninggal Yesus Kristus, penyebaran Kristen kemudian diteruskan oleh Paulus yang mulanya anti terhadap agama Kristen. Namun peristiwa di Damaskus membuat Paulus bertobat dan beralih memeluk agama Kristen. Dalam menyebarkan agama Kristen di Eropa, Paulus melakukan beberapa kali perjalanan misionarisnya dari Asia kecil hingga Italia (Roma). Dalam menjalankan misionarisnya tersebut, Paulus banyak menulis berbagai surat kepada jemaatnya di Roma, Korintus, Efesus, Galatia, Filipi, Kolose, Tesalonika, dan surat-surat pribadi kepada Timotius dan Titus. Selain itu, Paulus jugalah yang telah menambahkan ajaran (doktrin-doktrin) baru ke dalam ajaran Kristen seperti trinitas, ajaran dosa awal, dan penebusan dosa melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Pasca penyebaran Paulus, agama Kristen mulanya mendapat sambutan baik terutama dari golongan budak, kaum pekerja dan prajurit. Namun agama Kristen mulai mendapat pertentangan terutama dari kaisar Nero, Domitian, dan Trajanus. Pengaruh ajaran Paulus akhirnya membawa dampak dengan diadakannya persidangan dalam konsili Nicea 325, antara Arius dan Anathasius. Keputusan dalam konsili Nicea 325 akhirnya menetapkan Anathasius sebagai pemenang sekaligus diterimanya agama Kristen sebagai agama resmi di kekaisaran Romawi oleh kaisar Constantin.
Item Description:http://repository.upi.edu/92604/1/s_sej_040164_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/92604/2/s_sej_040164_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/92604/3/s_sej_040164_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/92604/4/s_sej_040164_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/92604/5/s_sej_040164_bibliography.pdf