PEMANFAATAN MEDIA FILM SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS XI IPA SMA N 20

Pada dasarnya latar belakang penelitian tindakan kelas yang telah penulis lakukan adalah merupakan wujud dari kekhawatiran mulai ditinggalkannya keberadaan dari film-film sejarah atau film dokumenter. Maraknya kemajuan teknologi dan berita baik secara elektronik ataupun cetak memberikan nuansa baru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dede Haryana, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_92611
042 |a dc 
100 1 0 |a Dede Haryana, -  |e author 
245 0 0 |a PEMANFAATAN MEDIA FILM SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS XI IPA SMA N 20 
260 |c 2008-08-27. 
500 |a http://repository.upi.edu/92611/1/s_mbs_034713_table_of_content%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92611/2/s_mbs_034713_chapter1%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92611/3/s_mbs_034713_chapter3%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92611/4/s_mbs_034713_chapter5%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92611/5/s_mbs_034713_bibliography%281%29.pdf 
520 |a Pada dasarnya latar belakang penelitian tindakan kelas yang telah penulis lakukan adalah merupakan wujud dari kekhawatiran mulai ditinggalkannya keberadaan dari film-film sejarah atau film dokumenter. Maraknya kemajuan teknologi dan berita baik secara elektronik ataupun cetak memberikan nuansa baru seolah film-film sejarah terkesampingkan. Disamping itu melihat kondisi pembelajaran di kelas XI IPA IV SMA N 20 Bandung di mana kegiatan belajar-mengajar terpusat kepada guru semata, kurangnya variatif pola dan model belajar, terbatasnya sumber belajar yang digunakan memberikan imbas yang mengkhawatirkan terhadap rendahnya ketertarikan siswa untuk belajar sejarah. Permasalahan ini didukung pula dengan rendahnya perolehan nilai hasil belajar siswa kelas XI IPA IV yaitu berada di bawah SKBM (Standar Ketuntasan Batas Minimal) yaitu 6,0. Berdasarkan observasi yang berorientasi terhadap kondisi awal maka hal ini perlu dilakukan tindakan. Pemanfaatan media film sebagai sumber pembelajaran sejarah adalah bentuk salah satu solusi yang dapat diterapkan dalam penelitian tindakan kelas ini. Dari kondisi di atas penulis mengkerucutnya permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian tindakan kelas, pengerucutan masalah tersebut meliputi; perencanaan, penerapan dan pengembangan, kondisi setelah penerapan media film, dan kendala-kendala yang dihadapi. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti memiliki tujuan dan manfaat. Adapun tujuan dan manfaat dilakukan penelitian tindakan kelas adalah memperoleh gambaran pemanfaatan media film dan hasil yang bermanfaat bagi sekolah, guru, peneliti dan siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Pada pelaksanaannya penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode classroom action reseach (penelitian tindakan kelas) dengan model Kemmis dan M.C. Taggart. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan meliputi tiga siklus dalam tiga tindakan di mana pada setiap siklus dan tindakan terdiri dari; plan (perencanaan), act (pelaksanaan), observe (observasi) dan reflect (refleksi) . Adapun pendekatan yang digunakan adalah kualitatif yang berusaha memaparkan secara natural mengenai penelitian yang dilakukan.. Berdasarkan hasil temuan dari penelitian tindakan kelas yang sudah dilakukan di kelas XI IPA IV dapat diketahui bahwa perolehan nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hasil ini bisa dilihat dari perbandingan nilai hasil belajar siswa di kelas XI IPA IV sebelum dan sesudah penerapan media film dalam pemebelajaran sejarah. Berdasarkan hasil observasi awal nilai rata-rata pre tes hasil belajar siswa di kelas XI IPA IV berada pada kisaran 4,37 dan setelah penerapan media film sebagai sumber pembelajaran diperoleh nilai rata-rata post tes pada tindakan I sebesar 5,47, pada tindakan II sebesar 7,67 dan pada tindakan III diperoleh nilai rata-rata post tes sebesar 8,29. Berdasarkan data perolehan hasil pre tes dan post tes pada tindakan I-III kondisi perolehan nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan; pada tindakan I sebesar 1,10 poin, pada tindakan II 2,20 poin dan pada tindakan III sebesar 0,82 poin. Dari tiga tindakan yang telah dilakukan menunjukan bahwa pemanfaatan media film sebagai sumber pemebelajaran sejarah merupakan suatu model dan pola pembelajaran yang dapat diterapkan dan dikembangkan. Pemanfaatan media film sebagai sumber pembelajaran sejarah telah memberikan perubahan yang cukup signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa di kelas XI IPA SMA N 20 Bandung. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/92611/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/92611  |z Link Metadata