ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MEMBENTUK IMPERATIVSATZ
Dalam bahasa Jerman kalimat perintah atau Imperativsatz terdiri dari tiga bentuk, yaitu: bentuk du (du-Form), bentuk ihr (ihr-Form) dan bentuk Sie (Sie-Form). Bentuk du (du-Form) digunakan untuk orang kedua tunggal atau sering disebut juga "bentuk akrab tunggal", sedangkan bentuk ihr (ihr-...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-07-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam bahasa Jerman kalimat perintah atau Imperativsatz terdiri dari tiga bentuk, yaitu: bentuk du (du-Form), bentuk ihr (ihr-Form) dan bentuk Sie (Sie-Form). Bentuk du (du-Form) digunakan untuk orang kedua tunggal atau sering disebut juga "bentuk akrab tunggal", sedangkan bentuk ihr (ihr-Form) digunakan untuk orang kedua jamak atau "bentuk akrab jamak" dan bentuk Sie (Sie-Form) merupakan bentuk hormat atau sopan. Ketiga bentuk tersebut memiliki ciri dan aturan Gramatika yang berbeda-beda. OIeh karena itu masih banyak mahasiswa yang melakukan kesalahan dalam membentuk Imperativsatz. Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukan sebuah penelitian untuk menganalisis kesalahan mahasiswa dalam membentuk Imperativsatz. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam membentuk Imperativsatz. 2) kesalahan-kesalahan apa yang dilakukan mahasiswa. 3) mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan kesalahan dalam membentuk Imperativsatz. Metode yang digunakan dalam penelitian mi adalah metode deskriptif analitik. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa bahasa Jerman semester 2 sebanyak 70 orang dan sebagai sampel diambil sebanyak 35 orang mahasiswa. Penelitian. mi menggunakan dua instrumen yaitu berupa tes tertulis dan tes angket. Hasil penelitian mi menunjukkan sebanyak 208 kesalahan dilakukan mahasiswa dalam membentuk Imperativsatz. Kesalahan yang paling sering dilakukan yaitu kesalahan membentuk Imperativsatz dalam du-Form dengan 104 kesalahan atau sebesar 50%. 45 kesalahan atau sebesar 21,63% ditemukan dalam bentuk ihr-Form dan merupakan kesalahan yang paling sedikit dilakukan. Faktor-faktor penyebab kesulitan tersebut antara lain: kurangnya berlatih dalam membentuk Imperativsatz; penggunaan dan pengkonjugasian yang kurang tepat; keterbatasan daya ingat atau kurangnya konsentrasi. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membentuk Imperativsatz, disarankan: mahasiswa hendaknya banyak berlatih agar dapat membentuk Imperativsatz dengan lebih baik; mahasiswa hendaknya bertanya kepada dosen atau teman apabila menemukan kesulitan dalam membentuk Imperativsatz; dosen diharapkan lebih banyak memberikan latihan dan penjelasan tentang materi Imperativsatz. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/92672/1/s_c0651_055378_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/92672/2/s_c0651_055378_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/92672/3/s_c0651_055378_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/92672/4/s_c0651_055378_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/92672/5/s_c0651_055378_bibliography.pdf |