PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWATENTANG PENJUMLAHAN PECAHAN( Penelitian Tindakan Kelas pada siswa di Kelas V SDN CilimusKecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat)
Pendekatan Konstruktivisme merupakan pendekatan yang menekankan pada kualitas pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Setiap siswa diberikan kesempatan untuk memecahkan persoalan dengan struktur pengetahuan yang mereka bangun sendiri yang sesuai dengan realitasnya sendiri. Metode yang digunakan d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-06-28.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pendekatan Konstruktivisme merupakan pendekatan yang menekankan pada kualitas pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Setiap siswa diberikan kesempatan untuk memecahkan persoalan dengan struktur pengetahuan yang mereka bangun sendiri yang sesuai dengan realitasnya sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini terdiri atas empat tahapan yaitu tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. PTK ini dilaksanakan melalui 2 siklus 4 tindakan, tiap siklus dan tindakan sesuai dengan empat tahapan tersebut. Instrumen pembelajaran terdiri dari angket, lembar observasi kegiatan siswa, lembar wawancara, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan lembar evaluasi. Hasil dari pelaksanaan PTK ini adalah terjadinya peningkatan pemahaman dan aktivitas guru dan siswa dari siklus pertama ke siklus kedua. Aktivitas guru lebih meningkat daripada pembelajaran seperti biasanya, dengan pendekatan konstruktivisme yang diterapkan guru berperan sebagai fasilitator, motivator dan mediator bagi siswa. Peningkatan pemahaman dan aktivitas siswa ditunjukkan dengan perubahan skor dan perubahan skor rata-rata siswa dari siklus pertama ke siklus kedua yaitu dari 72,27 ke 89,09 Selain itu peningkatan pemahaman dan aktivitas siswa dapat juga dilihat dari rata-rata gain yang dinormalisasi sebesar 0,59 untuk siklus pertama ke siklus kedua. Selain pemahaman meningkat, siswa juga menunjukkan respon positif terhadap pendekatan pembelajaran konstruktivisme terlihat dari hasil angket yang pada umumnya (89,69%) siswa memberikan respon yang positif, selain itu dalam proses belajarpun siswa terlihat lebih aktif dan kreatif. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/92674/3/s_pgsd_0806319_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/92674/2/s_pgsd_0806319_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/92674/1/s_pgsd_0806319_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/92674/1/s_pgsd_0806319_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/92674/2/s_pgsd_0806319_bibliography.pdf |