ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA SE-JAWA BARAT

Keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah salah satunya adalah dengan tercapainya kemampuan daerah untuk mandiri dan tidak lagi tergantung sepenuhnya kepada bantuan pemerintah pusat. Namun kenyataannya, pemerintahan kabupaten dan kota di Jawa Barat masih sangat tergantung kepada transfer dana dari pus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fiktor Piawai, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-01-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_92703
042 |a dc 
100 1 0 |a Fiktor Piawai, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA SE-JAWA BARAT 
260 |c 2012-01-25. 
500 |a http://repository.upi.edu/92703/2/s_pea_0705626_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92703/3/s_pea_0705626_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92703/1/s_pea_0705626_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92703/5/s_pea_0705626_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92703/4/s_pea_0705626_bibiography.pdf 
520 |a Keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah salah satunya adalah dengan tercapainya kemampuan daerah untuk mandiri dan tidak lagi tergantung sepenuhnya kepada bantuan pemerintah pusat. Namun kenyataannya, pemerintahan kabupaten dan kota di Jawa Barat masih sangat tergantung kepada transfer dana dari pusat. Hal ini tentunya tidak sejalan dengan semangat otonomi daerah yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kemandirian keuangan daerah, desentralisasi keuangan daerah atau otonomi fiskal daerah, dan efektivitas keuangan daerah. Penelitian ini mencakup daerah kabupaten dan kota se-Jawa Barat dengan menggunakan data APBD dan Realisasi APBD tahun anggaran 2007 s.d. 2009. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif dengan menggunakan rasio keuangan diantaranya rasio kemandirian, rasio derajat desentralisasi fiskal, dan rasio efektivitas keuangan daerah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil yang diperoleh ialah sebagai berikut : Kemandirian keuangan daerah tergolong rendah sekali yang memiliki pola hubungan instruktif dengan rata-rata 12,10% yang artinya daerah belum mampu melaksanakan otonomi daerah. Desentralisasi keuangan daerah atau otonomi fiskal tergolong sangat kurang dengan rata-rata 9,90% yang artinya kemampuan pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD guna membiayai pembangunan masih sangat kurang. Efektivitas keuangan daerah tergolong sangat efektif dengan rata-rata 113,97% yang artinya pemerintah daerah sudah sangat baik dalam merealisasikan target PAD yang telah dicanangkan. Berdasarkan hasil tersebut, pemerintah daerah perlu melakukan upaya-upaya untuk menggali potensi pendapatan daerah melalui ekstensifikasi dan intensifikasi pajak, membuka peluang investasi di daerah, dan peningkatan kinerja BUMD. Dengan demikian, pemerintah daerah diharapkan mampu untuk tidak semakin bergantung kepada transfer dana dari pemerintah pusat demi terciptanya keberhasilan otonomi daerah. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/92703/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/92703  |z Link Metadata