ANALISIS KESALAHAN DIKSI DALAM KARANGAN MAHASISWA PADA UJIAN ZIDS
Empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis, akan diujikan pada ujian ZIDS. Dalam ujian tulis mahasiswa menulis sebuah karangan. Dalam proses ini perbendaharaan kata sangat diperlukan, karena diksi atau pilihan kata...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2009-08-27.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis, akan diujikan pada ujian ZIDS. Dalam ujian tulis mahasiswa menulis sebuah karangan. Dalam proses ini perbendaharaan kata sangat diperlukan, karena diksi atau pilihan kata berperan penting dalam sebuah karangan. Diksi yang baik mewakili pesan atau amanat dalam karangan agar dipahami oleh pembaca. Namun memilih kata untuk sebuah karangan dalam bahasa Jerman bukanlah hal yang mudah, karena selain perbendaharaan kata yang kurang, juga adanya gangguan dari bahasa pertama atau interferensi bahasa ibu yang seringkali memunculkan kalimat-kalimat yang rumit dan sulit dipahami. Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian ini karena penulis ingin mengetahui kesalahan diksi yang timbul dalam karangan, juga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sampel penelitian ini adalah 33 mahasiswa yang mengulang ujian ZIDS pada tanggal 14 Januari 2008. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya ketidaktepatan diksi, melalui angket yang disebar pada 33 sampel tersebut. Selain itu, penulis melakukan analisis isi terhadap dokumentasi berupa 33 surat, untuk mengetahui kesalahan diksi yang paling dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 46,32% kesalahan yang sering terjadi dalam menulis sebuah karangan adalah ketidaktepatan penggunaan kata-kata. Sedangkan faktor-faktor utama yang menimbulkan ketidaktepatan diksi tersebut adalah sebagai berikut: 1) 93,94% kesalahan mahasiswa dipengaruhi oleh bahasa ibu dan 2) 100% mahasiswa setuju bahwa kurangnya kosakata yang dikuasai dapat mempengaruhi diksi dalam membuat karangan. Dari penelitian ini, penulis menyarankan agar mahasiswa 1) memilih kata-kata yang tepat dalam menulis karangan, agar pembaca dapat lebih mudah memahami isi, pesan dan amanat dari karangan tersebut, 2) menghafal kosakata (kata kerja dan kata benda) dan senantiasa memperhatikan padanan katanya, dan 3) sering membaca buku-buku atau karya tulis berbahasa Jerman agar dapat menambah dan memperkaya perbendaharaan kata. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/92711/1/s_c0651_040251_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/92711/2/s_c0651_040251_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/92711/3/s_c0651_040251_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/92711/4/s_c0651_040251_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/92711/5/s_c0651_040251_bibliography.pdf |